Polres Ogan Ilir Kerahkan 2 Unit Mobil Armoured Water Cannon Padamkan Kebakaran Lahan dan Hutan

OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Kapolres OGAN ILIR AKBP Andi Baso Rahman pada hari Senin, 18 September 2023, kembali melaksanakan kegiatan pengecekan terhadap personil dan peralatan, untuk memadamkan titik api yang membakar lahan di wilayah hukum Polres OGAN ILIR.

Kali ini Polres Ogan Ilir menurunkan dua unit mobil Armoured Water Cannon (ASC) milik Polees Ogan Ilir sendiri dan satu unit lagi mobil AWC milik Brimob Kompi C Ogan Ilir.

Dua unit mobil Armour Water Cannon atau AWC ini biasa digunakan dalam penanganan aksi demonstrasi yang befungsi untuk menyemprot kerumunan massa.

Namun kali ini dua kendaraan AWC ini diturunkan untuk memadamkan api dari kebakaran lahan di beberapa titik di Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Seorang Pria Dikabarkan Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Warga Cari Korban Gunakan Alat Selam Tradisional

BACA JUGA:Mobil Sedan Timor Terbakar di Jalan Kemala Kota Prabumulih, Pengendara Panik Dengar Letusan

Mobil Armoured Water Cannon (AWC) dilengkapi dengan pompa air dan peralatan penunjang lainnya, Senin (18/9/2023).-Ahmad Romawi-PALTV

Dalam memadamkan titik kebakaran lahan, mobil AWC ini juga dilengkapi mesin pompa air, alat penyemprot, selang, dan peralatan yang lainnya.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman meminta kepada seluruh Satgas yang terlibat dalam penanganan karhutla Kabupaten Ogan Ilir, agar paham dan mengerti tugasnya masing-masing di lapangan, supaya tidak terjadi kendala dan kesalahan dalam upaya menangani karhutla yang ada.

Mulai dari peralatan yang diperlukan dan dibutuhkan, alat transportasi, sistem pengambilan air dan persediaan air yang ada, termasuk jalan atau rute yang akan ditempuh untuk menjangkau lokasi titik api, semua pihak yang terkait untuk selalu melaksanakan koordinasi dan  kerja sama dalam upaya penanganan titik api yang ada di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

Untuk itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman juga meminta kepada personel agar dalam pelaksanaan pemadaman karhutla, harus juga memperhatikan keselamatan dan prosedur standar operasional yang ada.*

Sumber: paltv