Mengenal Bank Digital di Indonesia Yang Terus Berkembang : Transaksi Online Tanpa Ada Kantor Layanan Nasabah.

Mengenal Bank Digital di Indonesia Yang Terus Berkembang : Transaksi Online Tanpa Ada Kantor Layanan Nasabah.

Mengenal Bank Digital di Indonesia Yang Terus Berkembang : Transaksi Online Tanpa Ada Kantor Layanan Nasabah.--instagram.com/@bisnis.com

BACA JUGA:Update Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel: Polda Metro Jaya Buru 16 Pemeran Film Dewasa

Begitu pesatnya perkembangan bank digital di Indonesia, sehingga masyarakat punya pilihan untuk transaksi dengan hanya menggunakan handphone saja.

Selain itu, bank digital mudah digunakan, banyak fitur, mudah melacak pengeluaran, terintegrasi denan e wallet, integrasi dengan e commerce, dan merasa lebih aman.

Meskipun bank digital tidak ada kantornya, namun bank digital ini resmi dan memiliki legalitas yang diatur oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).

Tertuang dalam (POJK) Nomor 12 /POJK.03/2018. Adapun peraturan ini menyebutkan layanan bank digital merupakan layanan nasabah untuk melakukan komunikasi.

BACA JUGA:Update Mayat Tanpa Kepala di Pantai Lampung, 5 Warga Lapor Kehilangan Keluarga!

Memperoleh informasi dan tentu saja melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik.

Bank digital memiliki data nasabah untuk optimalisasi pelayanan cepat, sesuai kebutuhan (customer experience) dan mudah.

Menggukan bank digital artinya nasabah memenuhi kebutuhan layanan perbankan secara mandiri dengan jaminan aspek keamanan yang tinggi.

Bank digital ini memang cocok dengan masyarakat yang butuh kecepatan dalam bertransaksi perbankan. Untuk itu, jumlah yang mendownload aplikasi bank digital di Indonesia cukup tinggi.

BACA JUGA:Kebijakan Subsidi Bunga KUR Menjadi Berubah, OJK Ingatkan Bank untuk Hati-Hati dalam Penyaluran KUR

Hal ini sesuai dengan kemajuan teknologi perbankan yang tidak mengharuskan lagi nasabah datang ke bank.

Beberapa contoh bank digital di Indonesia yang sudah beroperasi dan mungkin masing asing bagi masyrakat. Diantaranya, Allo Bank yang merupakan bank milik CT Corporasi

-Blu berasal dari Bank Royal yang diakuiisisi BCA, Bank Jago yang dulunya bank Artos yang sahamnya diakuisisi oleh seorang bankir senior Jerry Ng dan mengganti nama bank Artos menjadi Bank Jago.

Sea Bank yang dulunya PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE), Bank Yudha Bhakati (BBYB), Aladin, BRI Agro, AMAR bank, MNC bank, bank capital dan QNB dan saat ini terus bertambah bank digital baru yang memberikan pilihan kepada masyarakat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber