Orang Gila Adalah Orang yang Paling Bahagia ! Kok Bisa ? Simak Penjelasan Medis dan Analisa Sosialnya

BACA JUGA:Rumah Megah Jenderal TNI-AD Andika Perkasa: Klasik dan Modern dalam Satu Kesempurnaan

Bagaimana reaksi dan analisa sosial terhadap orang gila?.

Biasanya orang gila itu selalu senyum senyum sendiri, terkadang ada yang ngomel sendiri bahkan sambil marah marah.

Karena hal ini bagi sebagian orang, gangguan jiwa yang mereka alami mungkin memiliki beberapa efek positif bagi diri mereka.

Mengapa ini bisa dianggap sebagai hal positif? Sebab, sebagian orang dengan gangguan jiwa tersebut mungkin bisa hidup lebih senang dan bahagia tanpa merasakan kesakitan ataupun setres dalam menghadapi permasalahan hidup.

Pernahkah kamu terpikir apakah orang gila itu memikirkan kapan harus makan, mandi, ataupun tidur?.

BACA JUGA:Waw Seru! Honda Rilis Giorno+ 125 dengan Desain Retro Memukau Sebagai Pesaing Berat Yamaha Grand Filano

Apakah orang gila makan di warung ataupun di tempat sampah itu bukanlah hal yang luar biasa, karena orang gila adalah orang stres yang tidak punya akal sehingga mereka tidak mempunyai rasa malu.

Lantas apa alasan orang gila menjadi orang yang paling bahagia di seluruh dunia dari pada orang normal? Sebab, karena orang gila tidak mempunyai beban maupun pikiran.

Karena orang normal biasanya sering berpikir sesuatu yang menyakitkan saat ia tersakiti sehingga membuat perasaan semakin sedih.

Sementara itu, mengapa orang dengan gangguan jiwa jarang mengalami sakit? Ini karena mereka tidak mengalami beban pikiran yang sama seperti orang normal.

BACA JUGA:Meskipun Musim Kemarau, PDAM Tirta Randik Belum Alami Kesulitan Air Baku

Meskipun mereka mungkin makan makanan yang tidak sesuai standar, mereka melakukannya hanya untuk mengatasi rasa lapar, tanpa memikirkan harga diri seperti yang sering diperhatikan oleh orang normal.

Selain itu, kita dapat melihat orang gila dengan segala kepercayaan dirinya tanpa memikirkan hal yang ia lakukan apakah itu salah atau tidak sesuai dengan norma.

Orang gila seringkali menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang tinggi, terlepas dari kondisi hidup yang mereka alami.

Sumber: berbagai sumber