Dampak Kabut Asap Terhadap Kesehatan: Sesak Napas dan Ancaman Lingkungan Hidup

Dampak Kabut Asap Terhadap Kesehatan: Sesak Napas dan Ancaman Lingkungan Hidup

Kabut asap di seputaran Bundaran Masjid Agung Palembang.-Irawan -PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kabut asap adalah fenomena alam yang sering terjadi akibat pembakaran hutan, ladang, atau material organik lainnya.

Kabut asap terdiri dari partikel-partikel kecil yang terapung di udara, termasuk zat-zat beracun. Artikel ini akan membahas dampak dari kabut asap terhadap kesehatan manusia, terutama dalam hal terjadinya sesak napas.

Dampak Kabut Asap Terhadap Kesehatan

1. Iritasi pada Saluran Pernapasan

BACA JUGA:Cleopatra: Kehidupan, Cinta dan Warisan Ratu Mesir yang Legendaris

Kabut asap mengandung berbagai senyawa kimia berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan partikel-partikel halus yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Hal ini dapat memicu gejala seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

2. Sesak Napas

Salah satu dampak paling serius dari kabut asap adalah terjadinya sesak napas. Partikel-partikel kecil dalam kabut asap dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan.

Orang dengan penyakit pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) lebih rentan mengalami sesak napas yang parah.

BACA JUGA:Kemajuan Ilmu Pengetahuan vs Kepercayaan Ilmu Hitam: Bagaimana Kita Memahami Dunia Kini

3. Penyakit Jangka Panjang

Paparan berulang terhadap kabut asap dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jangka panjang seperti penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis kronis, dan bahkan kanker paru-paru.

4. Dampak Pada Kelompok Rentan

Anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan yang lemah atau penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terkena dampak negatif dari kabut asap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber