15 Unit RTLH di Kecamatan Baturaja Timur Proses Pengerjaan

15 Unit RTLH di Kecamatan Baturaja Timur Proses Pengerjaan

15 unit rumah tak layak huni masih dikerjakan.--Dok. iat

OKU, PALTV.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PU Perkim) masih mengerjakan lima belas unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Baturaja Timur. Lima belas unit Rumah tersebut masuk dalam program bedah Rumah yang bersumber dari dana APBD OKU tahun 2023.

Kepala Dinas PU Perkim OKU, Ulia Mahdi mengungkapkan, saat ini lima belas unit rumah tersebut sebagian masih dalam tahap pelaksanaan pembangunan. Sementara sebagian lagi sudah selesai dikerjakan.

"OKU tahun ini melakukan bedah rumah untuk lima puluh unit Rumah Tak Layak Huni. Yang tersebar di tiga Kecamatan, yakni Baturaja Barat, Baturaja Timur dan Semidang Aji. Untuk Baturaja Timur ada lima belas unit yang saat ini masih dikerjakan," ujar Ulia.

Di Baturaja Timur, lima belas Unit rumah yang dibedah tersebut berada di Kelurahan Sekar Jaya. Dengan masing-masing rumah mendapat bantuan dana sebesar Rp20 juta per unit rumah.

BACA JUGA:Dinas PPPA OKU Kembali Rakor Jelang Penilaian Kabupaten Layak Anak

BACA JUGA:271 RTLH Direnovasi, Warga Lubuk Batang Berterima Kasih Kepada Pemerintah

"OKU tahun 2023 ini hanya menganggarkan Rp1 milyar untuk program bedah rumah ini. Masing-masing rumah mendapat bantuan Rp20 juta untuk renovasi atap, dinding, lantai, atau yang lainnya agar rumah tersebut layak huni," ungkap Ulia.

Lurah Sekar Jaya, Eldaniati menambahkan, pada tahun 2022 lalu Kelurahan Sekar Jaya mengusulkan empat puluh unit rumah tidak layak huni untuk dibedah. Namun yang disetujui hanya ada lima belas unit rumah saja.

"Untuk tahun depan (2024) kita usulkan lagi 25 unit rumah yang belum bisa dicover tersebut agar dapat di renovasi. Mudah-mudahan saja bisa dicover apalagi di kawasan kita masih banyak rumah yang tak layak huni," kata Eldaniati. 

Penerima program bedah rumah di Kecamatan Baturaja Timur, Nurhayati (43) salah satu warga yang menerima program RTLH ini, mengaku senang rumah miliknya dibantu melalui program bedah rumah. Melalui program tersebut dirinya dan keluarga bisa tinggal di rumah tanpa khawatir atap bocor lagi.

BACA JUGA:Sembilu Pelantour-1, Panjang Umur Segala Kebaikan dan Jiwa yang Saling Merawat

BACA JUGA:Ada Wacana Ganti Nama Liga Sepak Bola Indonesia Lagi, Apa Alasannya?

“Terima kasih atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten OKU ini. Setidaknya kami bisa tinggal tanpa rasa takut akan bocor lagi ketika hujan melanda,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv