Perdebatan Soal Keahlian Satu Bidang : Bakat Dari Lahir Atau Hasil Latihan dan Kerja Keras

Perdebatan Soal Keahlian Satu Bidang : Bakat Dari Lahir Atau Hasil Latihan dan Kerja Keras

Perdebatan soal keahlian satu bidang,merupakan bakat dari lahir atau hasil latihan dan kerjakeras--free pik.com

BACA JUGA:Tim Gabungan Klaim Mampu Padamkan Karhutla di Kawasan Sepucuk Kabupaten Ogan Komering Ilir

Misalnya, seorang anak yang tertarik pada seni mungkin cenderung memiliki bakat seni yang lebih besar daripada anak yang tidak memiliki minat serupa. Ini bisa diinterpretasikan sebagai indikasi bahwa bakat sudah ada sejak lahir.

Di sisi lain, pendukung pandangan bahwa bakat dapat dikembangkan berpendapat bahwa lingkungan dan latihan berperan penting dalam mengembangkan potensi seseorang.

Para peneliti tentang bakat banyak sekali memberikan pandangan kepada kita, yang intinya banyak cara mengetahui apakah kita berbakat atau tidak. 

Misalnya, Lewis M. Terman Ia terkenal dengan karyanya dalam bidang kecerdasan dan bakat. Terman mengembangkan tes IQ Stanford-Binet dan melakukan penelitian tentang anak-anak berbakat.

BACA JUGA:Tim BPBD Banyuasin dengan Bantuan Helikopter Water Bombing Antisipasi Karhutla

Kemudian ada Anders Ericsson: Ericsson adalah seorang ahli dalam bidang psikologi kinerja dan mengkaji konsep "10.000 jam latihan" yang diperlukan untuk menjadi ahli dalam suatu bidang.

Mereka percaya bahwa dengan upaya dan dedikasi yang cukup, seseorang dapat mengembangkan bakat dalam berbagai bidang.

Banyak contoh dari kehidupan nyata menunjukkan bagaimana individu yang awalnya mungkin tidak memiliki bakat khusus dalam suatu bidang, dapat menjadi ahli melalui latihan dan pengembangan yang berkelanjutan.

Misalnya, musisi terkenal seperti The Beatles menghabiskan bertahun-tahun untuk latihan sebelum mencapai ketenaran mereka.

BACA JUGA:2 Rumah Warga Tak Berpenghuni di Kabupaten Musi Banyuasin Ikut Terbakar dalam Kebakaran Hutan dan Lahan

Motivasi dan dorongan seseorang juga dapat memainkan peran besar dalam mengembangkan bakat.

Seseorang yang sangat termotivasi untuk berhasil dalam suatu bidang mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu dan usaha untuk melatih diri mereka sendiri.

perdebatan mengenai apakah bakat sudah dimiliki sejak lahir atau dapat dikembangkan terus berlanjut.

Sebagian besar bukti menunjukkan bahwa bakat adalah kombinasi dari potensi bawaan, pengaruh lingkungan, dan upaya individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber