Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan pada Tubuh Korban Tenggelam di 1 Ulu Palembang

Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan pada Tubuh Korban Tenggelam di 1 Ulu Palembang

Hasil visum yang dilakukan Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Muhammad Hasan Palembang diketahui tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban Krisna Dwi Candra, Senin (4/9/2023).-Mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setelah dilakukan pemeriksaan luar atau visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan di tubuh korban tenggelam di 1 Ulu, Krisna Dwi Candra (24), warga Lorong Paras Jaya Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang.

Hal tersebut didapat setelah tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Muhammad Hasan Palembang, yang dipimpin langsung oleh AKBP dr Mansuri pada hari Senin, 4 September 2023.

"Secara umum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan ditemukan tanda di tubuh korban yang sudah terlalu lama di dalam air. Dan ditemukan juga tanda-tanda masih hidup di dalam air," ujar AKBP dr Mansuri saat dikonfirmasi setelah melakukan visum.

Terkait luka memar di tubuh korban, AKBP dr Mansuri menjelaskan bahwa itu merupakan proses pembusukan jika lebih dari 24 jam meninggal dunia.

BACA JUGA: Warga Palembang Dihebohkan Penemuan Mayat Seorang Laki-Laki Mengapung di Sungai Musi

BACA JUGA:Diperkirakan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Sumsel pada Tahun 2023 Meningkat dari Tahun 2022


Kasubbiddokpol Biddokes Polda Sumsel AKBP dr Mansuri SpF memberi keterangan kepada jurnalis, Senin (4/9/2023).-Mulyadi-PALTV

"Luka memar di badan korban itu merupakan proses pembusukan di tubuh korban yang di mana sudah lebih dari 24 jam korban meninggal dunia, terutama di wajah yang sudah menghitam," tuturnya.

Sementara menurut ayah korban, Tatang Suryadi (50), korban Krisna Dwi Candra pamit untuk pergi memancing pada malam Sabtu malam, 2 September 2023 lalu.

"Dia sempat ditelpon oleh seseorang lalu pergi keluar rumah untuk pergi memancing. Sebelumnya ia juga sempat memberi kurma untuk sekeluarga," kenang Tatang.

Setelah itu korban Krisna Dwi Candra tak ada kabar, hingga keluarga berusaha mencari korban dan bertanya kepada teman dan kerabat.

BACA JUGA:Angkasa Pura Umumkan Tak Ada Penutupan Penerbangan Reguler di Bandara Soetta Menjelang KTT ASEAN Ke-43

BACA JUGA:Kegiatan Gebyar UMKM PALTV Tidak Hanya Jalan Sehat, Ada Juga Gelar Donor Darah Untuk Umum.


Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Muhammad Hasan Palembang saat hendak melakukan visum korban Krisna Dwi Candra, Senin (4/9/2023).-Mulyadi-PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv