Memilukan!! Guru Ngaji Jadi Korban Penculikan dan Pelecehan Seksual di PALI

Memilukan!! Guru Ngaji Jadi Korban Penculikan dan Pelecehan Seksual di PALI

Peristiwa memilukan menggemparkan warga Desa Sinar Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI--Foto : Idham - PALTV

PALI, PALTV.CO.ID - Sebuah peristiwa memilukan menggemparkan warga Desa Sinar Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Seorang guru ngaji perempuan yang dikenal sebagai sosok religius dan dihormati di lingkungan sekitar menjadi korban tindakan penculikan dan pelecehan seksual oleh seorang pria tak bertanggung jawab.

Peristiwa ini terjadi pada dini hari ketika korban hendak melaksanakan ibadah salat tahajud. Sebelum salat, korban lebih dahulu keluar rumah untuk pergi ke kamar mandi yang letaknya terpisah dari bangunan utama rumah.

Namun, setelah beberapa jam, korban tak kunjung kembali ke dalam rumah, membuat pihak keluarga merasa khawatir.

BACA JUGA:Sejarah Bank: Dari Tukar Uang di Taman Hingga Pilar Ekonomi Modern

BACA JUGA:Sate Pentul Ikan ala Palembang yang Lezat dan Praktis Diolah


IPDA Ahmad Wadi Harpa--Foto : Idham - PALTV

Pencarian pun dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar. Pagi harinya, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas dan penuh luka memar, terutama di bagian mata.

Ia ditemukan sedang berjalan menuju rumah dengan kondisi fisik dan mental yang sangat terguncang. Warga yang mengetahui kondisi korban langsung memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Tidak lama berselang, pelaku berhasil diamankan oleh pihak Polres PALI. Berdasarkan keterangan dari IPDA Ahmad Wadi Harpa, pelaku membawa korban sejauh kurang lebih 150 meter dari tempat kejadian ke sebuah kebun karet. Di tempat itulah dugaan tindakan pelecehan seksual dilakukan.

Diketahui bahwa pelaku adalah seorang pria dengan disabilitas, yaitu tuna wicara dan tuna rungu. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi beratnya tindak kejahatan yang dilakukannya. Saat ini, pelaku telah ditahan di Mapolres PALI guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

BACA JUGA:Udang Selingkuh, Hidangan Eksotis dari Wamena

BACA JUGA:Dari Jaringan ke Model Bisnis, AI Sedang Mengubah Wajah Telekomunikasi


Karena ini menyangkut keselamatan perempuan dan maraknya tindak kekerasan seksual yang harus ditindak tegas tanpa pandang bulu.--Foto : Idham - PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id