BMKG SMB II Sebut Kualitas Udara Kota Palembang Sangat Tidak Sehat

BMKG SMB II Sebut Kualitas Udara Kota Palembang Sangat Tidak Sehat

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani menyampaikan bahwa kualitas udara di Kota Palembang sangat tidak sehat, Senin (4/9/2023).-Irawan -PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II PALEMBANG Sinta Andayani mengingatkan masyarakat akan bahaya polusi udara di Kota PALEMBANG ini.

Peringatan tersebut terkait banyaknya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi dalam kurun waktu dua pekan ini juga merupakan bagian dampak dari El Nino.

"Meningkatnya titik panas di berbagai daerah di Sumatera Selatan akibat karhutla juga dampak El Nino, membuat kabut asap memenuhi udara Kota Palembang," kata Sinta Andayani pada hari Senin, 4 September 2023.

Sinta Andayani mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Ia juga mengingatkan masyarakat di Sumatera Selatan untuk mengantisipasi ancaman El Nino hingga akhir 2023.

BACA JUGA:El Nino Diprediksi Hingga Akhir 2023, BMKG: Masyarakat Jangan Nyalakan Api di Luar dan Berhemat Air

BACA JUGA:Puncak Cuaca Panas Ekstrem, BMKG Sumsel Imbau Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan Sepanjang Mei 2023

"Berdasarkan pengamatan, puncak El Nino diprediksi terjadi hingga akhir Desember 2023. Kondisi tersebut perlu diwaspadai agar tidak terjadi masalah dampak fenomena alam tersebut, seperti kebakaran hutan dan lahan serta gagal panen akibat kekeringan," kata Sinta Andayani di Palembang.

Dia menjelaskan, El Nino merupakan suatu fenomena peningkatan suhu atmosfer bumi yang dapat menyebabkan suhu yang panas menjadi semakin meningkat dan menyebabkan kekeringan semakin kering.

Dalam kondisi peningkatan suhu panas dan kekeringan akhir-akhir ini, masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan membakar sampah, membakar sisa panen, dan kegiatan yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga sumber air agar tetap bisa dimanfaatkan dengan baik serta melakukan penghematan penggunaan air bersih.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv