Puncak Cuaca Panas Ekstrem, BMKG Sumsel Imbau Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan Sepanjang Mei 2023

Puncak Cuaca Panas Ekstrem, BMKG Sumsel Imbau Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan Sepanjang Mei 2023

Wan Dayantolis menyampaikan dalam Program Halo Palembang edisi Kamis (27/4/2023), Sumatera Selatan mengalami suhu puncak di periode Mei dan Oktober 2023.-Juladi Azwan-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Saat ini, sebagian wilayah Indonesia sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Menurut BMKG, beberapa wilayah yang mengalami suhu udara tinggi adalah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

BMKG juga memperingatkan bahwa suhu udara di beberapa wilayah dapat mencapai 35-37 derajat celsius, bahkan bisa lebih tinggi pada beberapa wilayah lainnya. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang.

Dalam kondisi cuaca panas ekstrem, disarankan untuk selalu memakai pakaian yang nyaman dan berbahan dingin, mengonsumsi air putih yang cukup dan menghindari kegiatan di luar ruangan terutama pada siang hari.

Ditemui usai siaran Halo Palembang di Studio 2 PALTV pada Kamis, 27 April 2023, Koordinator BMKG Sumsel Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan Wan Dayantolis menyampaikan, untuk dikatakan cuaca panas ekstrem harus ada data pembandingannya dalam 30 tahun terakhir. Sedangkan dari data pantauan di Sumatera Selatan sendiri, lonjakan panas memang terasa, namun belum dikatakan dalam kategori panas ekstrem. Untuk saat ini Sumatera Selatan masuk ke dalam periode terpanas dari biasanya. Menurutnya, Sumatera Selatan mengalami suhu puncak di periode Mei dan Oktober 2023.

BACA JUGA:Harga Daging Sapi di Pasar Indralaya Masih Tinggi Pasca Idulfitri

BACA JUGA:Polsek Rantau Alai Grebek Arena Judi di Tengah Perkebunan


Wan Dayantolis, Koordinator BMKG Sumsel Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Kamis (27/4/2023).-Juliadi Azwan-PALTV

“Jadi pada bulan Mei mendatang, Sumatera Selatan akan memasuki periode puncak suhu panas dan juga fenomena iklim El Nino. Dengan demikian, curah hujan akan berkurang dan akan lebih kering dari biasanya. Masyarakat untuk waspada dengan adanya karhutlah,” terang Wan Dayantolis.

Untuk saat ini, indeks kenyamanan suhu turun. Masyarakat merasakan tubuh yang panas dan kering, seperti kondisi suhu 35 derajat celsius, namun tubuh merasakan 37 derajat celsius. Itu disebabkan karena kondisi suhu yang panas, namun masih ada curah hujan yang memberikan kelembaban saat kondisi kering.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv