Ngak Habis Fikri, Harga Beras Palembang Sudah Naik

Ngak Habis Fikri, Harga Beras Palembang Sudah Naik

Harga beras mulai naik di Palembang--Foto Ilustarsi : Sumek.co

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - "Ngak habis fikri, harga beras naik " Petikan ini muncul dari salah satu pengunjung pasar 26 ilir  PALEMBANG, Lastri salah satu ibu muda yang saat itu ingin berbelanja. Ini salah satu bahasa zaman anak sekarang yang memplesetkan kalimat yang berarti terkejut diluar nalar, Ngak habis fikri yang artinya ngak habis pikir.

Wajar kalimat ini terlontar, Harga beras premium dan medium yang biasanya dijual dengan harga sekitar Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram, kini telah naik menjadi kisaran Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram.

Kenaikan harga ini telah menghebohkan masyarakat Palembang, terutama para ibu rumah tangga seperti Ibu lastri dan Bu Elin.

Saat berbelanja di Pasar 26 Ilir, Ibu Lastri merasa kaget karena harga beras premium yang biasa ia beli dengan harga Rp12.000 per kilogram, tiba-tiba naik menjadi Rp15.000 per kilogram. Tidak hanya itu, hampir semua merek beras premium di pasar tersebut juga sudah dihargai dengan kisaran yang sama.

Hal serupa juga dialami oleh Bu Elin, seorang warga lemabang, yang hendak membeli beras premium sebanyak 20 kilogram. Harga yang sebelumnya 238 ribu berangsur dudah diharga 270 ribu rupiah kini telah mengalami peningkatan yang signifikan.

BACA JUGA:Musim Kemarau, Pengrajin Keranjang Anyaman Bambu di Pagar Alam Mengeluh Sepi Pembeli

BACA JUGA:Sinergitas BPJS Ketenagakerjaan Palembang-Kejari Palembang dalam Meningkatkan Kepatuhan Perusahaan

Sebelumnya, harga beras premium dan medium berkisar antara Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram. Namun, peningkatan harga ini tidak hanya terjadi pada beras premium.

Berkurangnya pasokan beras medium juga telah menyebabkan lonjakan harga dari sekitar Rp10.000 per kilogram menjadi kisaran yang lebih tinggi.

Para ahli ekonomi menyebutkan bahwa kenaikan harga beras ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti fluktuasi pasokan beras, perubahan cuaca yang mempengaruhi produksi, serta faktor ekonomi global.

Meskipun pemerintah daerah sedang berupaya untuk mengontrol situasi ini, masyarakat tetap dihadapkan pada kenyataan harga beras yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Mangkir dari Penyidikan, Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin Beralasan Sedang Sakit

BACA JUGA:Polisi Ditresnarkoba Polda Lampung Sita Sejumlah Barang dan Segel Rumah Selebgram APS


Beras Premium naik melijit--Foto : PALTV - Muhadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber