Jalan SMB II Muara Enim Macet, Pemerintah Tak Tegas Menindak Truk Batubara yang Membandel

Jalan SMB II Muara Enim Macet, Pemerintah Tak Tegas Menindak Truk Batubara yang Membandel

Kemacetan Jalan SMB II Muara Enim akibat banyaknya Sopir truk batubara yang parkir sembarangan. -Foto/Mardiansyah-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Beberapa hari terakhir angkutan batubara yang beroprasi dan melintasi jalan Sultan Mahmud Badaruddin II Muara Enim membuat kemacetan panjang, Selasa (29/8).

Hal ini terjadi lantaran banyaknya sopir truk angkutan batubara yang memarkirkan kendaraan di pinggir jalan, bukan hanya satu atau dua truk adan belasan truk batubara yang sengaja parkir di pinggir jalan. 

Akibatnya arus lalulintas dijakan tersebut menjadi padat dan menimbulkan kemacetan, lantaran truk batubara atau kendaraan besar lainnya yang ingin memotong banyak memankan badan jalan.

Kendaraan dari arah berlawanan hanya mendapatkan sedikit jalur untuk melintas. Meski aktifitas mereka sudah malam hari namun jalan yang digunakan untuk parkir membuat penyempitan ruas jalan umum tersebut.

BACA JUGA:Netizen Serbu Akun Medsos APS, Selebgram Palembang yang Ditangkap Polda Lampung

Bukan hanya parkir di pinggir jalan kawasan SMB II saja bahkan sopir truk batubara terkadang parkir didepan pintu pagar rumah, sehingga pemilik rumah susah melakukan keluar masuk kendaraan mereka.

Rata-rata alasan sopir truk tersebut parkir untuk istirahat dan makan di warung, namun hal ini tetap mengganggu pengguna jalan bahkan warga yang bermukim disekitar lokasi.

Sebelumnya diketahui kalau pemerintah kabupaten Muara Enim dalam hal ini Dinas Perhubungan dan kepolisian telah memberikan larangan bagi truk batubara untuk parkir sembarangan di ruas jalan umum, mereka bisa parkir di lahan terminal regional yang lebih luas untuk istirahat atau makan.

Rian salah satu warga yang bermukim di kawasan jalan SMB II mengeluhkan adanya truk batubara yang parkir seenaknya di pinggir jalan selain bisa menyebabkan kemacetan yerkadang mereka memberhentikan truknya di depan pintu masuk pagar rumah. Kondisi ini harus merepotkan pemilik rumah untuk keluar masuk kendaraan.

BACA JUGA:Ini Negara Yang Menganggap Hewan Sebagai Mahluk Suci dan Dipercaya Memiliki Jiwa Para Dewa

BACA JUGA:Netizen Serbu Akun Medsos APS, Selebgram Palembang yang Ditangkap Polda Lampung

Apa lagi kalau sang sopir lama pemilik rumah harus menunggu mereka sampai di truk untuk memindahkan kendaraan besar mereka dari tempat mereka berhenti. 

"Terkadang kami pemilik rumah kesal karena saat pulang malam hari akases pintu pagar mereka sudah dihalangi truk batubara, kami harus menunggu sopir truk yang entah kemana", keluhnya.

Padahal pihak terkait sudah melarang bagi sopir truk batubara untuk tidak parkir disepanjang jalan umum agar tak mengganggu aktifitas pengguna jalan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id