Cerita Mistis di Indonesia: Mengungkap Misteri Goa Putri di Batu Raja dan si Pahit Lidah

Cerita Mistis di Indonesia: Mengungkap Misteri Goa Putri di Batu Raja dan si Pahit Lidah

Mengungap Misteri Goa Putri di Batu Raja dan si Pahit Lidah.--Instagram/@baturajapedia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Goa Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Pengandonan, berjarak sekitar 35 km dari Kota Baturaja, Sumatera Selatan.

Lokasinya sangat terjangkau karena dekat dengan jalan raya utama Baturaja Prabumulih-Palembang. Pada jalan menuju Goa Putri, sebuah jembatan besi melintasi Sungai Ogan dan papan penunjuk arah "Objek Wisata Goa Putri" memandu pengunjung.

Di atas jembatan, terlihat aktivitas masyarakat desa mencuci dan mandi di sungai; menariknya, ada sebuah batu menonjol di tengah sungai yang kini ditumbuhi rerumputan.

Batu ini memiliki cerita menarik dalam legenda lokal, mengenai Putri Balian yang dikutuk menjadi batu oleh seorang sakti mandraguna bernama Si Pahit Lidah.

Goa Putri juga dikenal dengan nama Goa Selabe, memiliki panjang lebih dari 150 meter, terjaga keasliannya, dan merupakan goa buntu yang hanya bisa diakses melalui jalan masuk yang sama.

Di dalamnya, formasi stalagmit dan stalaktit memperindah suasana, dengan pintu masuk dihiasi patung singa yang diyakini memberikan efek awet muda jika airnya digunakan untuk mencuci wajah.

BACA JUGA:Nasib Shio Babi dalam Menghadapi Hari Senin yang Penuh Tantangan

BACA JUGA:Perjalanan Karir Tom Cruise Hingga Menjadi Aktor Papan Atas dan Menikahi Artis Artis Cantik Hollywood

Saat ini, tarif masuk ke Goa Putri sangat terjangkau, namun tarif ini masih bersifat sukarela dan belum berlaku secara resmi.

Asal usul Goa Putri belum pasti, tetapi dalam legenda yang beredar di masyarakat, goa ini sudah ada sejak lama dan dikenal sebagai "Susumen Dusun," yang artinya "goa desa" dalam bahasa setempat.

Kisah legenda yang masih diperbincangkan menceritakan tentang Putri Balian yang terkena kutukan karena sikap sombongnya saat dihadapkan oleh Si Pahit Lidah.

Si Pahit Lidah, yang memiliki kekuatan luar biasa dalam kata-katanya, pada awalnya hanyalah seorang pembantu Kiai sakti. Dalam legenda, Kiai tersebut memberinya "ilmu" dengan menyemburkan air liurnya ke mulut Si Pahit Lidah setelah permintaan ilmu yang terus-menerus.

Kekuatan Si Pahit Lidah terletak pada kemampuannya mengeluarkan kata-kata yang memiliki dampak besar, bahkan mengubah orang menjadi batu. Ia juga memiliki teman sebanding dalam kesaktian, Nenek Bermata Empat atau Puyang Mata Empat.

BACA JUGA:Kizaru Bergerak, Serangan Telah Dimulai di Dunia One Piece

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber