Kebaya, Pesona dan Makna dalam Pakaian Tradisional yang Elegan

Motif dan warna pada kebaya Jawa sering kali memiliki makna simbolis, dan kebaya ini sering dikenakan dalam acara pernikahan, upacara adat, dan acara resmi.

BACA JUGA:Misteri Kengerian di Dasar Laut: Penghuni Tersembunyi Dunia Lautan

2. Kebaya Bali (Indonesia)

Kebaya Bali memiliki karakteristik yang berbeda dengan kebaya Jawa. Kebaya Bali umumnya memiliki lengan lebih pendek dan motif yang lebih terbuka. Kain sarung Bali yang dikenakan bersama kebaya juga memiliki keunikan tersendiri.

3. Kebaya Palembang (Indonesia)

Kebaya Palembang berasal dari daerah Sumatera Selatan di Indonesia. Kebaya ini dikenal dengan lengan panjangnya yang melebar dan hiasan berbentuk sulur-sulur pada bagian depan kebaya.

BACA JUGA:Anak Enggan Makan Akibat Sariawan, Coba 8 Cara Cerdas Ini yang Bikin Anak Mau Makan

Indonesia sering dianggap sebagai tempat kelahiran kebaya.-Rizal Deathrasher-pixabay.com/6335159

4. Kebaya Kutu Baru (Malaysia)

Kebaya Kutu Baru adalah variasi kebaya yang dikenakan di Malaysia. Kebaya ini memiliki bentuk lengan khas yang menyerupai "kutu baru," yaitu lengan panjang dengan bagian pergelangan tangan yang melebar.

5. Kebaya Filipina (Filipina)

Kebaya di Filipina sering disebut "baro't saya". Kebaya Filipina memiliki potongan yang lebih longgar dan biasanya dipadukan dengan skirt panjang. Bagian atasnya sering kali berwarna cerah dan dihias dengan bordir atau hiasan khas.

BACA JUGA:Tak Bisa Tidur? 5 Dampak Mengerikan Begadang yang Mengintai Kesehatan!

6. Kebaya Thailand (Thailand)

Kebaya tradisional Thailand dikenal sebagai "sinh". Ini adalah pakaian yang terdiri dari blus dengan lengan panjang dan rok panjang.

Sumber: berbagai sumber