Dibalik Filter Bahagia, Bagaimana Medsos Menciptakan Ketidakpuasan Diri dan Berperan Membuat Patah Hati

BACA JUGA:Pemilik Hotel Ranau Indah Diperiksa Kejati Sumsel Sebagai Saksi Perkara Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel

Ketika seseorang tidak mendapatkan respons positif yang diharapkan dari postingannya, ini dapat merusak harga diri dan mengarah pada perasaan patah hati.

Kehilangan Hubungan dan Patah Hati Virtual

Ketika seseorang mengalami patah hati dalam hubungan, medsos dapat menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, mereka dapat menjadi saluran untuk meluapkan perasaan dan mencari dukungan dari teman-teman secara virtual.

Di sisi lain, mereka juga menjadi pengingat konstan tentang hubungan yang telah berakhir. Unggahan, foto, dan kenangan bersama mantan pasangan dapat membuat proses penyembuhan menjadi lebih sulit dan memperpanjang rasa sakit.

BACA JUGA:Apa?! PSI Jual Aset Pemkot Prabumulih?! Sayang Banget

Tips untuk Mengatasi Dampak Negatif Medsos

1. Batas Waktu: Batasi waktu yang dihabiskan di medsos untuk menghindari perbandingan yang merugikan dan ketidakpuasan diri.

 2. Berfokus pada Diri Sendiri: Ingatlah bahwa apa yang terlihat di medsos tidak selalu mencerminkan realitas. Fokuslah pada pencapaian dan kebahagiaan pribadi Anda.

 3. Berkomunikasi dengan Orang Terdekat: Jika Anda merasa sedang mengalami patah hati atau stres akibat medsos, berbicaralah dengan teman dekat atau keluarga untuk mendapatkan dukungan.

BACA JUGA:PJS Sumsel dan Polri Ingatkan Masyarakat untuk Berhati-hati Bermedsos Jelang Tahun Politik

 4. Kurangi Validasi Eksternal: Cari validasi dan apresiasi dari dalam diri sendiri daripada mencari konfirmasi dari orang lain di medsos.

 5. Ciptakan Keseimbangan: Pastikan ada keseimbangan antara aktivitas di dunia nyata dan dunia maya. Berpartisipasilah dalam kegiatan di luar medsos yang meningkatkan kesejahteraan Anda. Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa medsos adalah alat yang dapat memberikan manfaat besar jika digunakan dengan bijak.

Kesadaran akan dampak negatifnya, seperti penciptaan ketidakpuasan diri dan peran dalam memicu patah hati, akan membantu kita berpikir cerdas dalam menggunakan platform ini demi kesejahteraan mental yang lebih baik.*

Sumber: berbagai sumber