Wajib Kamu Ketahui Sebelum Menikah Cara dan Arti Hitungan Weton Jawa Serta Maknanya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Tradisi perhitungan Weton Jawa untuk pernikahan adalah salah satu aspek kaya dari budaya Jawa yang bertujuan untuk memelihara harmoni, ungkapan rasa syukur, dan keselamatan.

Warisan dari leluhur, tradisi ini memainkan peran penting dalam masyarakat Jawa, menawarkan wawasan mengenai kompatibilitas pasangan yang akan menjalani ikatan pernikahan.

Weton, yang merujuk pada hari kelahiran seseorang dengan tampilan kalender Jawa seperti Pahing, Legi, Wage, Pon, dan Kliwon, tetap relevan meskipun zaman semakin maju.

Sejumlah komunitas Jawa masih menganut keyakinan kuat pada metode ini untuk memahami apakah pasangan mereka adalah pilihan yang tepat.

Tujuannya adalah mengantisipasi keserasian antara individu dan pasangannya dalam konteks pernikahan. Dalam lingkungan masyarakat Jawa, praktik ini merentangkan spektrum nilai dari pernikahan yang sukses hingga yang tidak harmonis.

BACA JUGA:Update Shio Besok Selasa 22 Agustus 2023: Ramalan 3 Shio Ayam, Anjing, Babi

BACA JUGA:Update Zodiak Besok Selasa 22 Agustus 2023: Leo, Cancer Keberuntungan Buat Virgo

Cara perhitungan Weton Jawa untuk pernikahan tidaklah rumit. Kamu hanya perlu menjumlahkan angka neptu dhino (hari kelahiran) dan neptu pasaran milikmu serta pasanganmu.

Hasil dari penjumlahan ini akan menghasilkan nilai tertentu, yang kemudian dapat diterjemahkan sesuai dengan arti yang telah didefinisikan dalam tradisi Jawa.

Makna hasil perhitungan Weton Jawa berkisar luas, termasuk pegat (potensi perceraian), ratu (harmoni dan kelimpahan), topo (tantangan awal), jodho (kesesuaian), padu (pertengkaran), tinari (kebahagiaan), sujanan (perselingkuhan), dan pesthi (harmoni).

Tetapi, perlu dicatat bahwa makna-makna ini adalah interpretasi yang diwariskan oleh tradisi, dan bukanlah takdir yang tidak dapat diubah.

Mengingat bahwa setiap hubungan memiliki dinamika dan tantangan unik, hasil hitungan Weton Jawa sebaiknya diartikan dengan kewaspadaan dan keyakinan yang memadai.

Dalam kenyataannya, kebahagiaan dan kesuksesan dalam pernikahan lebih banyak ditentukan oleh komitmen dan kerja keras pasangan itu sendiri.

Tradisi Weton Jawa dapat menjadi panduan tambahan, tetapi bukan penentu mutlak. Keharmonisan hubungan tidak hanya bergantung pada angka, tetapi pada bagaimana pasangan saling mendukung, berkomunikasi, dan bertumbuh bersama.(*)

Sumber: berbagai sumber