Besaran Dana Darurat untuk Lajang, Menikah, dan Menikah Punya Anak: Pentingnya Perencanaan Keuangan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam dunia yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, memiliki dana darurat merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu dan keluarga.

Dana darurat adalah cadangan dana yang disiapkan untuk mengatasi keadaan darurat atau kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit parah, atau perbaikan mendesak.

Besaran dana darurat yang diperlukan bisa bervariasi tergantung pada status pernikahan dan keberadaan anak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas besaran dana darurat yang dianjurkan untuk tiga kategori: single, menikah, dan menikah dengan anak.

BACA JUGA:8 Herbal Ini Efektif untuk Mengatasi Sakit Gigi

1. Lajang (Single)

Bagi seseorang yang masih lajang (single), memiliki dana darurat tetaplah penting. Meskipun ketergantungan finansial mungkin lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang telah menikah atau memiliki anak, risiko kehilangan pekerjaan atau menghadapi keadaan darurat finansial tetap ada.

Besaran dana darurat yang direkomendasikan untuk individu single biasanya sekitar 3 hingga 6 bulan pengeluaran bulanan.

Pertama, identifikasi pengeluaran bulanan Anda secara rinci. Buat daftar tagihan tetap seperti sewa, utilitas, asuransi, dan cicilan.

BACA JUGA:Banyak Masalah yang Mengganggu Pikiran? Hindari Hal yang Menganggu Pikiran dengan Cara Ini

Selanjutnya, tambahkan biaya variabel seperti makanan, transportasi, dan rekreasi. Jumlahkan total pengeluaran bulanan dan kalikan dengan 3-6 untuk mendapatkan besaran dana darurat yang diperlukan.

Penting untuk mempertimbangkan biaya hidup, tagihan bulanan, pembayaran pinjaman, dan pengeluaran lainnya ketika menentukan jumlah dana darurat.

Menyimpan dana darurat dalam bentuk rekening tabungan terpisah bisa membantu mencegah godaan untuk menggunakannya secara tidak terencana.

2. Menikah

Sumber: berbagai sumber