Apakah Mandi Malam Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh? Begini Penjelasannya
Meski tidak berbahaya, namun tidak disarankan sering mandi malam.--pexels.com/@koolshooters
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setelah lelah beraktivitas seharian dan merasa badan kotor serta tidak nyaman, namun hari sudah malam membuat dilema haruskah mandi malam atau langsung tidur.
Karena badan yang kotor kerap membuat tidak nyaman tubuh ketika tidur. Tidak sedikit orang menyebutkan manfaat mandi malam.
Dilansir dari artikel berjudul “Sering Mandi Malam, Apakah Berbahaya?” yang dimuat laman halodoc.com tanggal 22 Mei 2023, diketahui ada informasi yang menyebar di masyarakat bahwa mandi malam dapat berdampak bahaya. Kebiasaan mandi malam ini dapat memicu masalah kesehatan dan berdampak buruk bagi tubuh.
Banyak orang yang berasumsi dan percaya bahwa mandi malam berbahaya bagi kesehatan tubuh. Namun, hal itu belum dapat dibuktikan sepenuhnya.
BACA JUGA:Menyingkap Keindahan dan Sejarah 7 Kota Tertua Indonesia
BACA JUGA:Fakta-Fakta Menarik tentang Fenomena Hikikomori di Kalangan Remaja di Jepang
Masih belum terlalu banyak penelitian yang membuktikan dampak bahaya apa yang dapat terjadi pada tubuh jika sering mandi malam.
Meski begitu, mandi malam ini tidak boleh lantas dijadikan kebiasaan dan sering dilakukan. Sering mandi malam dikhawatirkan dapat mengganggu kondisi tubuh hingga rentan terkena penyakit.
Bahaya mandi malam ini sering dikaitkan dengan tubuh mudah terkena serangan penyakit rematik. Tapi ternyata, hal ini hanya mitos belaka.
Mandi malam bukan sama sekali penyebab penyakit rematik. Malah sebaliknya, sering mandi malam dengan air hangat dikatakan bisa membantu meringankan gejala rematik.
BACA JUGA:Kabel LAN, Tulang Punggung Teknologi Komunikasi Jaringan Kontemporer
Selain dengan air hangat, boleh juga disarankan dengan air biasa sesekali untuk mengurangi nyeri otot akibat beraktivitas sehari-hari.
Namun, ini hanya disarankan untuk orang dewasa. Sedangkan bayi sama sekali tidak disarankan mandi malam. Mandi malam pada bayi malah bisa meningkatkan resiko penyakit hipotermia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: halodoc.com