Dianggap Meresahkan, Heru Pria ODGJ Diamankan Dinsos Kota Palembang

Dianggap Meresahkan, Heru Pria ODGJ Diamankan Dinsos Kota Palembang

ODGJ bernama Heru Muslim sempat menolak diamankan. Setelah dibujuk petugas Tim Penjangkauan Dinsos Palembang, Heru akhirnya mau masuk ke dalam mobil petugas, Senin (31/7/2023).-Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mendapat laporan dari warga, petugas Tim Penjangkauan Dinas Sosial Kota PALEMBANG bersama pihak Puskesmas dan Kepolisian, mengamankan seorang pria ODGJ di tempat tinggalnya di Jalan Kiai Haji Azhari, Kelurahan 13 Ulu PALEMBANG pada hari Senin, 31 Juli 2023.

Saat diamankan, pria ODGJ bernama Heru Muslim sempat melakukan penolakan, sebelum akhirnya mau menaiki mobil petugas.

Diterangkan petugas Tim Penjangkauan Dinas Sosial Kota Palembang Kusnadi, giat ini dilakukan rutin Dinsos Palembang setiap hari, untuk menindak lanjuti laporan warga terkait ODGJ maupun orang terlantar.

Kali ini ODGJ bernama Heru Muslim akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar untuk dirawat kejiwaannya sekitar satu minggu, lantaran dari laporan dianggap meresahkan dengan kerap melempari pengendara dan menganggu warga sekitar.

BACA JUGA:Tanjakan Hits Gunung Dempo Pagaralam!. Unik, Jadi Buruan Spot Foto Para Pendaki

BACA JUGA:Ringkasan Bab 5 Filosofi Teras : Mengendalikan Interpretasi dan Persepsi


Kusnadi, Petugas Tim Penjangkauan Dinas Sosial Kota Palembang, Senin (31/7/2023).-Sandy Pratama-PALTV

“Menurut laporannyo meresahkan warga kan. Dio ini kadangan mabet (melempar), banyak wong (orang) lewat diganggunyo. Dio ni gek dibawak ke Ernaldi Bahar untuk dirawat itu satu minggu sampe duo minggu kurang lebih. Kalu sehat dibaleke ke keluargo kan, kalu belum yo dirawat lagi,” terang Petugas Tim Penjangkauan Dinas Sosial Kota Palembang, Kusnadi.


Ayah ODGJ Heru Muslim memberi keterangan kepada petugas Tim Penjangkauan Dinsos Palembang dan Puskesmas Nagaswidak, Senin (31/7/2023).-Sandy Pratama-PALTV

Senada, Petugas Puskesmas Nagaswidak, Pipin Arianti mengatakan bahwa keluhan terkait ODGJ tersebut sudah lama, namun sebelumnya belum dianggap mengganggu oleh ayahnya.

Namun terakhir kali, laporan justru datang dari ayahnya yang merasa terancam. Oleh sebab itu langsung dilakukan pengamanan.

“Kalu keluhannyo sudah lamo, tapi keluhannyo dak terlalu ganggu. Bapaknyo jugo waktu dikunjungi ngomong dak usah dibawak. Tapi terakhir bapaknyo yang ngadu karno bapaknyo meraso terancam, nak dbunuhnyo bapaknyo, dak biso dimarahi dio tu,” pungkas Pipin Arianti Petugas Puskesmas Nagaswidak.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv