Mengenal Penyebab Alergi Dingin dan Cara Mengobatinya, Penderita Sebaiknya Tahu!

Mengenal Penyebab Alergi Dingin dan Cara Mengobatinya, Penderita Sebaiknya Tahu!

Pada beberapa orang, rasa dingin tidak hanya menyebabkan rasa menggigil tetapi juga bisa berdampak lain seperti alergi atau ruam.--freepik.com/@pressfoto

BACA JUGA:Manasik Akbar Holiday Angkasa Wisata Penerbangan Langsung Palembang ke Saudi Arabia


Hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan alergi dingin.--freepik.com/@freepik

2. Obat Kortikosteroid Sistemik

Kortikosteroid sistemik adalah obat yang biasanya disarankan dokter untuk mengatasi alergi dingin. Obat ini memiliki antiradang yang dapat membantu meredakan alergi ini ketika sedang kambuh.

3. Leukotriene Antagonist

Obat leukotriene antagonist atau antileukotriene adalah obat yang dapat menghambat fungsi leukotrien, di mana terdapat zat kimia di paru-paru yang dilepaskan oleh sel darah putih dan dapat meredakan peradangan serta sesak nafas.

BACA JUGA:HORE! 21 Juta Orang Miskin Akan Terima Bansos Beras Jokowi Hingga Desember

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos Beras Jokowi Diperpanjang Hingga Desember 2023, Cek Nilainya!

4. Omalizumab

Omalizumab adalah jenis obat yang bekerja dengan cara menghambat reaksi sistem imun biasa diberikan melalui suntikan.

Cara Mencegah Alergi Dingin Muncul Kembali

Tidak akan ada cara menghilangkan alergi, namun dengan cara menjaga pola hidup sehat dapat mencegah alergi ini muncul kembali, seperti:

BACA JUGA:Kisah Sukses Pertengahan Tahun 2023, 3 Shio Beruntung Raih Kekayaan dan Kesuksesan Gemilang

BACA JUGA:Ringkasan Bab 4 Filosofi Teras : Dikotomi Kendali

  • Memperhatikan pola makan, hindari konsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin.
  • Melindungi kulit dari perubahan suhu yang mendadak, misalnya selalu sedia jaket dan sarung tangan.
  • Memberikan informasi kepada dokter seputar alergi yang dimiliki apabila berencana melakukan operasi atau tindakan medis lain.
  • Minum obat yang diresepkan dokter sebelum terkena paparan dingin.
  • Membawa suntikan epinefrin. Suntikan ini merupakan pertolongan pertama pada pasien yang mengalami alergi parah dan berisiko terkena anafilaksis.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber