Memahami Social Engineering: Pengertian, Metode, dan Dampaknya dalam Keamanan Informasi

Memahami Social Engineering: Pengertian, Metode, dan Dampaknya dalam Keamanan Informasi

Social engineering merupakan tehnik mempengaruhi psikologis orang untuk mengungkap data pribadi.--Pixabay.com/@742680

a. Pretexting: Pelaku menciptakan alasan palsu atau skenario khayalan untuk mendapatkan akses ke informasi rahasia. Misalnya, berpura-pura menjadi anggota layanan pelanggan atau departemen IT untuk mendapatkan kata sandi dari korban.

b. Baiting: Pelaku menjanjikan hadiah atau sesuatu yang menggiurkan untuk mengelabui korban agar melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik tautan berbahaya atau membuka lampiran email berbahaya.

BACA JUGA:Stop Lakukan 5 Hal Ini Jika Ingin Anak Memilki Mental Yang Kuat

BACA JUGA:Cara Membersihkan Karburator Motor yang Kotor, Pahami Agar Performa Kendaraan Tetap Bagus

c. Quid Pro Quo: Pelaku menawarkan bantuan atau hadiah tertentu kepada korban sebagai imbalan atas akses atau informasi yang diminta.

d. Tailgating: Pelaku memanfaatkan seseorang yang sah masuk ke dalam area yang aman untuk masuk bersama mereka tanpa otorisasi.

3. Dampak dalam Keamanan Informasi : Social engineering dapat memiliki dampak yang serius dalam keamanan informasi, termasuk:

a. Kehilangan Data Sensitif: Jika social engineering berhasil, peretas dapat mengakses data sensitif seperti informasi pribadi, informasi keuangan, atau rahasia bisnis.

BACA JUGA:Mengapa Orang Jepang Tidak Terbiasa Memberi Uang Tip?

BACA JUGA:Masjid- Masjid Terkenal di Dunia! Unik dan Mewah, Gunakan Ornamen Bahan Emas 24 karat.

b. Kerugian Finansial: Social engineering dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi individu maupun perusahaan akibat pencurian informasi kartu kredit, akses ke akun bank, dan sebagainya.

c. Penurunan Reputasi: Jika perusahaan menjadi korban social engineering, hal ini dapat menyebabkan penurunan kepercayaan pelanggan dan merusak reputasi bisnis.

d. Potensi Malware dan Ransomware: Social engineering juga bisa menjadi pintu masuk bagi peretas untuk menginfeksi sistem dengan malware atau ransomware yang dapat menyebabkan kerusakan dan kehilangan data.

Social engineering adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi rahasia dan mengakses sistem yang aman. Para pelaku memanfaatkan sifat manusia yang rentan terhadap persuasi dan penipuan.

BACA JUGA:Tips Jitu Mengatasi Kebuntuan Menulis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber