Pemerhati Anak Sumsel Sebut Aksi Unjuk Rasa di Palembang Dipicu Media Sosial

Keterlibatan anak di bawah umur dan pelajar, dalam aksi unjuk rasa di kota Palembang, --Foto : Ekky - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Keterlibatan anak di bawah umur dan pelajar, dalam aksi unjuk rasa di kota Palembang, khususnya pada aksi pembakaran disejumlah titik di kota Palembang, mendapatkan respon dari pemerhati anak Sumatera Selatan.
Menurut Adi Sangadi, keterlibatan anak pada aksi tersebut disebebkan oleh pengaruh konten media sosial yang memberitakan aksi pembakaran dan unjuk rasa disejumlah daerah, sehingga mempengaruhi remaja di kota Palembang untuk menggelar aksi serupa.
Pemerhati anak Sumatera Selatan. Adi Sangadi, --Foto : Ekky - PALTV
Sehingga perlu adanya pengawasan yang ketat dari semua pihak, dalam mengontrol penggunaan media sosial bagi anak yang berusia di bawah 17 tahun.
"Tapi kami yakin bahwa anak-anak di kota Palembang tidak mudah terbakar, namun jika sudah terbakar sulit untuk di padamkan untuk melakukan tindakan refrensif, jadi ini terpengaruh oleh media sosial kami yakinin, dan kami blm menemukan tidakan yang dilakukan oleh ditungggangi"
BACA JUGA:Pempek Belah Dos Isi Ebi: Alternatif Lezat untuk Pecinta Camilan
BACA JUGA:Lansia Ditemukan Tewas di Pekarangan Belakang Rumah, Diduga Korban Pembunuhan
perlu adanya pengawasan yang ketat dari semua pihak, dalam mengontrol penggunaan media sosial bagi anak yang berusia di bawah 17 tahun.--Foto : Ekky - PALTV
Selain itu, menurut adi setiap orang tua menjadi ujung tombak dalam melakukan pengawasan anak terhadap penggunaan media sosial, agar tidak mudah terpengaruh pada hal-hal yang negatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id