Angka Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Patuh Musi 2023 Meningkat 100 Persen Dibanding Tahun 2022

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Operasi Patuh Musi Tahun 2023 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang selama dua minggu, yang dimulai sejak 10 Juli sampai 23 Juli 2023 sudah berakir.

Dari hasil Operasi Patuh Musi 2023 tersebut, jumlah lakalantas yang tercatat dibandingkan Operasi Patuh Musi 2022 lalu meningkat 100 persen.

Hal tersebut diungkapkan Kasatlantas Polrestabes Palembang melalui Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satlantas (KBO) Polrestabes Palembang Iptu Bambang, yang ditemui di sela-sela kegiatannya pada Jum’at, 28 Juli 2023.

KBO Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Bambang mengatakan, untuk di tahun 2022 jumlah lakalantas selama Operasi Patuh Musi berjumlah sebelas kecelakaan dengan rincian satu orang meninggal dunia, enam orang mengalami luka berat dan enam orang mengalami luka ringan.

BACA JUGA:Gitar Ukulele, Harmoni Mini dalam Musik Riang Gembira

BACA JUGA:Tim Basket Putri Popnas Sumsel Akui Keunggulan Tim Basket Putri Popnas DKI Jakarta

"Ya di tahun 2022 selama Operasi Patuh Musi, jumlah lakalantas yang tercatat sebanyak sebelas kejadian dengan satu orang meninggal dunia," ungkap KBO Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Bambang.

Sedangkan di tahun 2023 ini jumlah lakalantas yang tercatat selama dua minggu Operasi Patuh Musi sebanyak sembilan belas kecelakaan dengan rincian tiga orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan 22 orang luka ringan.

"Sedangkan di tahun 2023 ini jumlah lakalantas alami kenaikan 100 persen dari tahun 2022 selama Operasi Patuh Musi," terang Iptu Bambang.

Ditambahkan Iptu Bambang, rata-rata penyebab terjadinya kecelakaan terjadi karena kesalahan manusianya, yang kadang lelah serta mengantuk namun tetap memaksakan membawa kendaraan.

BACA JUGA:Majelis Hakim Tolak Eksepsi Sidang Perkara Dugaan Korupsi PTSL Alang Alang Lebar

BACA JUGA:Penampilan Grup Marawis Saat Peresmian Gereja Hebohkan Warganet, Begini Penjelasan Plt Bupati Muara Enim

"Ya, kebanyakan kecelakaan terjadi karena pengendara mengantuk dan lelah membawa kendaraannya," tutup Iptu Bambang.*

Sumber: paltv