Walikota Palembang Tak Banyak Komentar Tentang Polemik Tapal Batas dengan Banyuasin di Tegal Binangun
Walikota Palembang Harnojoyo tak berkomentar banyak mengenai polemik tapal batas Tegal Binangun, Rabu (26/7/2023).-Sandy Pratama-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Polemik tapal batas antara wilayah Kota PALEMBANG dengan Kabupaten Banyuasin belum kunjung jua menemukan titik terang.
Pasalnya, hingga kini warga di Taman Sasana Patra dan Patra Abadi tetap ngotot untuk menjadi bagian dari Kota Palembang.
Puncaknya pada Rabu, 26 Juli 2023, ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi (FM-TSPPAB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Selatan, guna menuntut untuk menjadi warga Kota Palembang dan meminta agar Permendagri Nomor 134/2022 direvisi.
Terkait hal tersebut, saat ditemui pada Rabu, 26 Juli 2023, Walikota Palembang Harnojoyo pun tak berkomentar banyak. Walikota hanya berucap akan melihat dahulu kondisi saat ini.
BACA JUGA:Membawa Keranda Mayat, Forum Masyarakat TSPPAB Menggelar Aksi Unjuk Rasa Di Kantor Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Ratusan Warga Tapal Batas Bersatu dalam Aksi Damai Membaca Yasin Bersama
Warga sambil membawa keranda mayat menuntut agar Kemendagri merevisi Permendagri Nomor 134/2022, sehingga warga di Taman Sasana Patra dan Patra Abadi tetap masuk dalam wilayah Kota Palembang bukan Kabupaten Banyuasin, Rabu (26/7/2023).-Aji Delia-PALTV
“Ya, kita lihat dulu kondisinya ya,” kata Walikota Palembang Harnojoyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu, 26 Juli 2023 siang, ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi Bersatu (FM-TSPPAB), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Selatan.
Dalam aksinya, warga sambil membawa keranda mayat menuntut agar Kemendagri merevisi Permendagri Nomor 134/2022, sehingga warga di Taman Sasana Patra dan Patra Abadi tetap masuk dalam wilayah Kota Palembang bukan Kabupaten Banyuasin.
Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi Bersatu (FM-TSPPAB) ini, meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk serius dalam menyikapi tuntukan aksi yang mereka lakukan pada hari ini.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel: Tapal Batas Tegal Binangun Tinggal Masalah Waktu
Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi (FM-TSPPAB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (26/7/2023).-Aji Delia-PALTV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv