Sejarah Bapak Optik Ibnu Al-Haytham, Menerangi Dunia Saat Abad Kegelapan Melanda Eropa

Sejarah Bapak Optik Ibnu Al-Haytham, Menerangi Dunia Saat Abad Kegelapan Melanda Eropa

Sir Ben Kingsley memerankan Ibnu Al-Haytham, ilmuwan penemu optik, dalam film '1001 Inventions and the Library of Secrets' (2010).--Tangkapan layar youtube.com/@1001Inventions

Ibnu Al-Haytham juga melakukan eksperimen untuk membuktikan teorinya. Salah satu eksperimennya yang terkenal adalah “eksperimen kamar gelap”.

Dalam eksperimen ini, ia menggunakan sebuah ruangan gelap dengan sebuah lubang kecil pada dindingnya. Cahaya yang masuk melalui lubang tersebut membentuk bayangan terbaik di dinding yang berlawanan.

Dengan menggunakan eskperimen ini, Ibnu A-l Haytham membuktikan bahwa cahaya bergerak dalam garis lurus. Al-Haytham membantah pandangan filsuf Plato bahwa penglihatan terjadi karena cahaya dipancarkan oleh mata.

Karya-karya Ibnu Al-Haytham dalam bidang optik memiliki pengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa.

BACA JUGA:7 Tanda Seseorang Gagal Menjadi Seorang Pria, Simak dan Renungkan Wahai Pria!

BACA JUGA:Permainan Tradisional Congklak yang Mulai Hilang dari Ingatan Kolektif Diterpa Gawai yang Aduhai


Catatan eksperimen Ibnu Al-Haytham mengenai optik dalam film '1001 Inventions and the World of Ibn Al-Haytham' (2018).--Tangkapan layar youtube.com/@1001Inventions

Karya-karyanya diterjemahkan kedalam bahasa Latin pada abad pertengahan dan menjadi dasar bagi banyak ilmuwan barat seperti Roger Bacon, Johannes Keler, dan Rene Descartes.

Kontribusinya dalam  bidang optik membantu membentuk dasar-dasar ilmu optik modern dan memmpengaruhi perkembangan teori cahaya dan optika selama berabad-abad.

Nah, demikianlah pembahasan mengenai ilmuwan Ibnu Al-Haytham yang mempunyai kontribusi besar pada ilmu pengetahuan. Semoga artikel ini menjadi pengetahuan yang bermanfaat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber