Meskipun Berbau Tidak Sedap dan Menyengat Ternyata ini Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan

Meskipun Berbau Tidak Sedap dan Menyengat Ternyata ini Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan

Jengkol kaya nutrisi--Sc gambar pixabay-andryhariana

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Jengkol, di kalangan masyarakat Indonesia mungkin tidak asing lagi, tumbuhan yang termasuk  sejenis kacang-kacangan yang tumbuh di daerah tropis, terutama di Asia Tenggara.

Meskipun memiliki aroma yang khas dan tidak sedap, jengkol telah lama digunakan sebagai bahan makanan di berbagai wilayah Indonesia. Karena aromanya yang tajam dan tidak sedap, banyak orang menghindari untuk mengkonsumsi jengkol.

Terlepas dari aromanya yang menyengat, tumbuhan ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan yang menarik untuk dipelajari. kali ini, kita akan membahas beberapa manfaat kesehatan dari mengkonsumsi jengkol.

1. Sumber Nutrisi yang Kaya

Jengkol kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh manusia. Kacang jengkol mengandung protein, serat, karbohidrat kompleks, dan sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin B kompleks, kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan nutrisi ini membantu dalam pemeliharaan kesehatan tulang, fungsi otot, dan sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Takut Menikah ? Baca Dulu Artikel Ini

BACA JUGA:Misteri Terpecahkan! Ini Dia Komposisi Roster EVOS Legends di Week 2 MPL ID S12

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Salah satu manfaat utama jengkol adalah membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat yang tinggi dalam jengkol membantu meningkatkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Serat juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

3. Menyediakan Energi Berkelanjutan

Karbohidrat kompleks dalam jengkol memberikan sumber energi yang berkelanjutan bagi tubuh. Hal ini membuat jengkol menjadi makanan yang ideal untuk menjaga stamina dan energi sepanjang hari. Kacang jengkol juga memiliki indeks glikemik rendah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

BACA JUGA:Usaha Sampingan Solusi Kebutuhan Hidup yang Kian Meningkat

BACA JUGA:Eskalasi Karhutla, BPBD Sumsel Perluas Titik Patroli Udara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber