Mualaf yang Kokoh: Menolak Ratusan Juta untuk Tetap Setia sebagai Pemulung

PALEMBANG, PALTVB.CO.ID- Berikut adalah kisah inspiratif Ali Marfaung, seorang pemuda putra seorang pemuka agama, yang teguh memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

Meskipun ia menghadapi banyak godaan dalam perjalanan hijrahnya, termasuk tawaran sebesar Rp400 juta agar ia meninggalkan Islam, tetapi imannya tetap tidak tergoyahkan.

Meskipun tawaran uang sebesar Rp400 juta tersebut sangat menggiurkan, Ali tetap kokoh dalam keyakinannya. Dengan lembut, ia menolak tawaran tersebut, karena baginya, hidayah Islam yang telah ditemuinya tak ternilai harganya.

Ali memilih untuk tetap menjadi seorang pemulung dan pengepul barang bekas di wilayah Bogor, Jawa Barat. Meskipun pendapatannya tidak besar, ia menganggapnya sebagai keberkahan yang luar biasa, karena pendapatan tersebut diperoleh dengan cara yang halal.

BACA JUGA:Minyak Mentah Cemari Sungai Kelekar, Walikota Surati Pertamina Pusat

BACA JUGA:Waduh! Sampah Berserakan di Jalan Residen Abdul Rozak

"Biarkan saya tetap begini. Roh inilah yang akan bertanggung jawab atas hidup kita. Jangan biarkan uang membuat kita goyah," ungkap Ali dengan bijak dalam saluran YouTube Rukun Indonesia.

Selain tawaran uang dalam jumlah ratusan juta rupiah, Ali juga pernah ditawari pekerjaan dengan posisi yang menggiurkan. Namun, syaratnya adalah ia harus meninggalkan keyakinannya dan secara tegas melepaskan Islam.

Namun Ali tetap teguh dalam pendiriannya. Ia menolak tawaran tersebut karena ia tidak ingin mengorbankan agamanya hanya demi harta dan kedudukan dunia.

"Mereka mengira saya main-main dalam memeluk Islam," tambahnya.

Ali menghadapi banyak godaan ketika ia memutuskan untuk memeluk Islam. Namun, ia melihat semua itu sebagai pelajaran hidup dan tetap fokus dalam beribadah, tanpa tergoda oleh apa pun.

BACA JUGA:Astaghfirullah!!! 6 Hal Buruk Yang Akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar. Nomor 5 sangat Mengerikan

BACA JUGA:Ternyata Ini Keuntungan dan Manfaat Kebiri pada Kucing Peliharaan

Ali mengungkapkan bahwa ia mendapatkan hidayah Islam saat mendengar adzan subuh. Saat itu, ia merasakan perubahan yang luar biasa, hatinya tersentuh secara mendalam saat mendengar panggilan adzan.

Sumber: berbagai sumber