Pasca Kebakaran Gandus, Warga Setempat Tetap Resah

Pasca Kebakaran Gandus, Warga Setempat Tetap Resah

Kondisi masyarakat masih memprihatinkan mereka tinggal di rumah tetangga untuk saat ini, --Foto : M. Aidil

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Pasca si jago merah yang melahap rumah warga masih memprihatinkan, lantaran warga Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Kota Palembang, masih mengeluhkan rumah mereka yang habis terbakar, Selasa (19/8). 

Kondisi masyarakat yang sudah 3 hari mengungsi dari kejadian musibah di hari Sabtu 16 Agustus 2025, sampai saat ini membuat korban kebakaran merasa tidak nyaman selalu menumpang di tempat saudara dan tetangga dan mengharapkan bantuan material bangunan dari pemerintah, bahkan ada masyarakat yang masih tinggal di sisa bangunan yang terbakar dengan mendirikan atap menggunakan terpal yang di topang oleh bambu dan kayu. 

Ketua RT 18 kelurahan Karang Jaya, Devi Komaria (38) mengatakan, saat ini untuk makanan dan kesehatan warga tidak ada keluhan karena sudah dibantu oleh banyak relawan dan warga juga dibantu oleh Dinas Sosial Provinsi, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi, Dompet Dhuafa, dan Kepolisian. Namun, warga yang mengalami musibah masih mengkhawatirkan tempat mereka yang hangus terbakar. 

“Kondisi masyarakat masih memprihatinkan mereka tinggal di rumah tetangga untuk saat ini, warga mengeluhkan karena kebakaran ini kapan bisa membuat rumah kembali untuk berteduh karena menumpang di tempat orang lain mereka sudah merasa malu karena sudah tiga hari yang berlalu,” kata Ketua RT 18, Devi Komaria. 

BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Berdayakan 41 ribu Klaster Usaha melalui Pembiayaan dan Literasi Keuangan

BACA JUGA:Mahal Banget! Laptop Gaming Sultan Seharga Mobil Bekas


Warga Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Kota Palembang, masih mengeluhkan rumah mereka yang habis terbakar, Selasa (19/8). --Foto : M. Aidil

Ketua RT, Devi Komaria juga mengungkapkan, “ada dua korban yang mengalami cidera, satu orang yang harus dibawa ke rumah sakit karena terkena serpihan benda tajam seperti seng dan paku satu lagi karena lompat menyelamatkan diri dan kakinya keseleo dan sekarang sudah kembali ke Posko dan keadaan cukup membaik,” ungkapnya. 

Salah satu korban, warga setempat, Rival (20) mengatakan bahwa seluruh keluarga sehat dan menerima makan 2 kali sehari namun tetap merasakan sedih karena semua barang habis dilalap si jago merah

“Alhamdulillah selamat baik dan sehat namun barang-barang sudah habis terbakar oleh si jago merah, untuk bantuin pemerintah sudah ada terus makan dua kali sehari untuk tidur masih tinggal di rumah saudara dan di sini juga ada posko di sini juga kesehatan lancar karena dibantu oleh pihak kesehatan seperti PMI,” ucap warga setempat, Rival. 

Sementara itu pihak Kelurahan Karang Jaya, Kepala Seksi Pemerintahan dan Kesejahteraan (Kasih Pem dan Kesra), Sulaiman mengatakan, saat ini kondisi warga kondusif karena soal bantuan sudah ada yang masuk dari pihak-pihak yang terkait seperti Dinas Sosial provinsi dari PMI provinsi dan juga relawan-relawan yang membantu. 

BACA JUGA:Libur Peringatan HUT RI, 11.629 Penumpang Terangkut Oleh KAI

BACA JUGA:U-17 Semakin Padu, Sinyal Positif untuk Panggung Piala Dunia


Ketua RT, Devi Komaria --Foto : M. Aidil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id