8 Tahun Aldo Hidup Tanpa Anus, PJ Bupati OKU Bantu Biaya Operasi
PJ Bupati OKU Teddy Meilwansyah saat memberikan bantuan kepada Aldo yang menderita kelainan pada anus.-Ari Pranika-paltv.co.id
OKU, PALTV.CO.ID – Aldo (8) hanya bisa terbaring di tempat tidurnya. Kondisi tanpa anus sejak lahir, membuat Aldo tak dapat bermain dan sekolah seperti layaknya anak-anak seusianya. Warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ini, hanya berharap bisa dioperasi dengan uluran tangan.
Kondisi Aldo ini kemudian sampai ke telinga Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah yang tengah membuka Musrenbang di Kecamatan Ulu Ogan pada Kamis, 19 Januari 2023.
Teddy langsung mendatangi kediaman orang tua Aldo, lalu menjumpai bocah yang mengidap penyakit Atresia Ani atau disebut juga anus imperforata tersebut. Teddy datang untuk memberikan bantuan pengobatan Aldo yang harus dioperasi.
Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengungkapkan, sebelumnya ia pernah berpesan kepada seluruh Kepala Desa atau Kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten OKU. Jika menemukan masyarakat yang perlu bantuan secara khusus agar segera menyampaikan kepadanya, seperti yang dialami Aldo pada hari ini yang mengidap penyakit Atresia Ani sejak dari lahir.
BACA JUGA:Sakit Hati, Pemuda di Muba Sebar Video 'Enak-enak' dengan Sang Pacar
BACA JUGA:Janin di Lorong Haji Umar 90 Persen Dikeluarkan Secara Paksa
"Kami sudah menginformasikan kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, untuk melakukan pendampingan pengobatan terhadap Aldo, supaya bisa diobati secara maksimal," kata Teddy.
Lebih lanjut dikatakan Teddy, Aldo sendiri akan segera dioperasi tanggal 23 Januari 2023. Menurut informasi dari pihak keluarga, Aldo sudah satu kali melakukan operasi yakni operasi anus dan tulang pinggul karena terdapat kelainan.
"Hari ini kita berikan bantuan uang untuk biaya perjalanan dan perawatan Aldo, sementara untuk operasi sudah ditanggung oleh BPJS. Namun nantinya karena BPJSnya mandiri, nanti akan kita bantu untuk membayar iurannya sampai Aldo tuntas berobat," jelas Teddy.
Tak hanya itu, untuk meringankan biaya berobat ke Palembang, PJ Bupati OKU juga sudah meminta Dinas Kesehatan OKU untuk menyiapkan satu unit mobil ambulans untuk mengantar Aldo dan Keluarga ke Palembang, termasuk juga perawat yang mendampingi selama operasi di Palembang. Sehingga, penanganan pengobatan bisa segera terselesaikan pada tahun ini.
BACA JUGA:Hama Antraknosa Menyerang, Petani Cabai di Muara Enim Merugi
BACA JUGA:Wah! Dengan Cara Ini Menanam Cabai Jadi Terasa Mudah
"Kita inginnya Aldo bisa tuntas berobat dalam satu tahun ini. Sehingga tahun depan, Aldo bisa sekolah seperti teman-teman sebayanya. Kalau dibiarkan berlarut, takutnya Aldo sembuh lebih lama dan dia sudah malu untuk sekolah. Kita sangat memikirkan pendidikannya," jelas Teddy.
Sementara itu, Yanti Fatimah Ibu Aldo mengungkapkan bahwa Aldo sudah ada kelainan pada organ tubuhnya sejak lahir atau sejak delapan tahun lalu. Menurutnya, Aldo baru sekali dioperasi dan butuh dua kali operasi lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id