7 Efek Begadang bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 7 Bikin ‘Manyun’

3. Menurunkan sistem kekebalan tubuh

Sering begadang rentan terserang penyakit karena infeksi bakteri dan virus, seperti flu atau influenza,  dan cacar air. Bahkan dapat mengundang penyakit seperti COVID-19 akibat sistem imunitas menurun lantaran waktu istrirahat tidak cukup. Antibodi dan senyawa sitokin yang berperan dalam melawan bakteri serta virus penyebab penyakit dalam tubuh akan diproduksi selama waktu tidur. Jadi kesimpulannya, gunakanlah waktu anda untuk beristirahat agar tidak mudah terserang virus.

BACA JUGA:Busyettt! Bocah Ini Tetap Main Lato-lato Saat Kebelet Pipis

BACA JUGA:Viral! Para Pelajar Ini Tidak Mau Jadi Petani, Alasannya Bikin Nyesek!

4. Menurunkan fokus atau konsentrasi

Kurang tidur membuat tubuh mudah terasa lelah. Efek dari begadang dapat menurunkan fokus dan konsentrasi, sehingga menyebabkan gangguan perhatian, konsentrasi serta kewaspadaan seseorang.  Selain itu, keseringan begadang dapat berdampak pada daya ingat seseorang. Lantaran sel-sel saraf pada otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan regenerasi.

5. Memunculkan masalah kulit

Efek samping berikutnya adalah kulit menjadi kusam, muncul jerawat, kantung mata menggelembung dan berwarna gelap seperti mata panda, dan lain sebagainya. Masalah pada kulit tersebut disebabkan hormon kortisol dapat merusak struktur kolagen pada kulit sehingga elastisitasnya akan menurun. Selain itu, pemaksaan produksi hormon kortisol saat begadang dapat meningkatkan emosi.

BACA JUGA:Viral! Harga Tomat Rp500 per Kg, Petani di Temanggung Buang Tomat

BACA JUGA: Ditawari Kerja Supaya Stop Live Ibu-ibu Mandi, Pria Ini Malah Minta Uang 200 Juta

6. Memicu diabetes

Kurang tidur dalam jangka waktu tiga hari berturut-turut dapat menyebabkan metabolisme terganggu, salah satunya sekresi hormon insulin. Apabila kadar gula yang diatur oleh sekresi hormon insulin terganggu, maka akibatnya kadar gula menumpuk dan memicu terjadinya penyakit diabetes.

7. Gairah seksual menurun

Begadang dapat membuat tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk. Gangguan yang disebabkan oleh kondisi tersebut adalah menurunnya libido atau gairah seksual.

BACA JUGA:Ini Tanggapan Kadisdikbud Muba Terkait Kasus Oknum Guru Pedofil

Sumber: siloamhospitals.com