Jawab Keluhan warga, HD Resmikan Groundbreaking Pembangunan Jembatan Tanah Kering Baru

Pembangunan Duplikat Jembatan Tanah Kering, nantinya akan dibiayai melalui Bangubsus Provinsi Sumsel dengan total anggaran mencapai Rp84 miliar lebih, di mana tahap awal sebesar Rp25 miliar difokuskan untuk pembangunan jembatan.

Selain berbicara mengenai pembangunan, HD juga menyinggung pentingnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, yang menjadi sumber utama pendapatan untuk pembiayaan pembangunan daerah.

“Dana ini berasal dari rakyat juga, dari pajak yang kita bayar. Dari empat juta wajib pajak kendaraan bermotor di Sumsel, baru sekitar satu juta yang aktif membayar. Mari kita tingkatkan kesadaran ini demi kemajuan bersama,” imbaunya.

Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap percepatan pembangunan di wilayahnya, khususnya di Pulau Rimau dan Selat Penuguan.

BACA JUGA:Vonis Berbeda 5 Terdakwa Kasus Korupsi Sawit Rp61 Miliar di Musi Rawas

BACA JUGA:Polda Sumsel Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Lewat TikTok, 4 Orang Ditangkap

Bupati Banyuasin Askolani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap percepatan pembangunan di wilayahnya, khususnya di Pulau Rimau dan Selat Penuguan.--Foto : Humas Pemprov Sumsel

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi masyarakat kami. Jembatan Tanah Kering yang selama ini viral dan menjadi harapan masyarakat akhirnya akan dibangun baru dengan dukungan penuh dari Gubernur. Nilai proyeknya mencapai Rp84 miliar, dan manfaatnya akan dirasakan langsung oleh warga di 29 desa,” ujar Bupati Askolani.

Bahkan setiap tahun Kabupaten Banyuasin mendapatkan alokasi bantuan pembangunan dari Pemerintah Provinsi senilai ratusan miliar rupiah yang diperuntukkan memperkuat konektivitas antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Sumber: paltv.co.id