Muara Enim Susun Skema Dampak Pemangkasan APBD Rp1,02 Triliun

Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum. -Mardiansyah-PALTV
MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Kabupaten Muara Enim menyusun sejumlah skema untuk menghadapi dampak pemangkasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.
Pemangkasan anggaran tersebut berasal dari dana Transfer ke Daerah (TKD) sebagai upaya efisiensi kebijakan pemerintah pusat.
Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa, APBD Muara Enim Tahun 2026 mengalami penurunan Rp1,02 triliun, yang semula Rp3,4 triliun menjadi Rp2,4 triliun.
"Langkah yang kita lakukan sudah susun beberapa skema menyangkut dua hal besar," ujar Edison, Selasa 14 Oktober 2025.
BACA JUGA:Tugboat Mitra Kencana X Tenggelam di Sungai Musi, Seluruh Kru Selamat
BACA JUGA:Lepas Kontingen OKU untuk Porprov di Muba, Atlit dan Official Diminta Jaga Nama Baik Daerah
Kantor Pemerintahan Kabupaten Muara Enim.-Mardiasnyah-PALTV
Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu menjelaskan, skema pertama terkait operasional termasuk untuk gaji pegawai.
"Untuk operasional pegawai itu ada dana-dana yang bisa kita efisienkan seperti dana operasional perjalanan dinas dan sebagainya," jelasnya.
Edison mengatakan, Pemkab Muara Enim berupaya sedemikian rupa agar gaji pegawai tidak ada yang terkoreksi, termasuk untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Jadi kita jamin bahwa gaji PPPK itu akan dibayarkan, tidak ada yang tidak menerima atau dikurangi," katanya.
BACA JUGA:China Dan Hongkong Jadi Tujuan Utama Ekspor Santan Kelapa Sumsel
BACA JUGA:Produksi Padi Sumsel Capai 3,4 Juta Ton GKG hingga September 2025
Gedung B Pasar Impres Muara Enim yang akan di renovasi pemkab Muara Enim.-Mardiansyah-PALTV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id