Strategi Nissan Perkuat Segmen SUV di Pasar Global dan Regional
langkah Nissan kembangkan pasar SUV regional--Foto: youtube Road Test Review
PALTV.CO.ID- pembuat kendaraan asal Jepang, tengah mengintensifkan strateginya untuk memperkuat posisi di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan di berbagai pasar global.
Di tengah tekanan industri otomotif yang meningkat—termasuk tantangan elektrifikasi, perubahan preferensi konsumen, dan persaingan ketat dengan rival-rival besar SUV tetap menjadi arena utama bagi Nissan untuk mempertahankan daya saing dan pertumbuhan penjualan.
Permintaan SUV yang Tetap Tinggi
Permintaan global untuk SUV terus menunjukkan tren positif. Di banyak pasar, model SUV tidak hanya ikut mendorong volume penjualan tetapi juga menjadi simbol kekuatan merek.
Di kawasan Timur Tengah, misalnya, kontribusi segmen SUV terhadap total penjualan Nissan mencapai lebih dari 55 persen, dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 17 persen.
BACA JUGA:Perkuat Pengawasan, Kanim Palembang Gelar Operasi Serentak Wirawaspada
Model-model seperti Patrol, Pathfinder, X-Trail, dan KICKS membukukan kenaikan penjualan yang signifikan, terutama di negara-negara seperti Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan Kuwait.
Pertumbuhan tersebut mencerminkan realitas bahwa konsumen di kawasan tersebut mengutamakan kendaraan dengan kapasitas besar, kenyamanan tinggi, serta kemampuan off-road yang kuat.
Nissan berhasil memanfaatkan momentum ini untuk memperluas dan memperkaya jajaran SUV yang ditawarkan—dari SUV kompak hingga model full-size premium.
Re:Nissan: Inti Perombakan Global
Bagian penting dari strategi Nissan adalah transformasi global yang dikenal dengan nama Re:Nissan.
Rencana ini merupakan upaya perombakan menyeluruh untuk memulihkan kinerja keuangan perusahaan, sekaligus memodernisasi portofolio produk agar lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.

strategi Nissan memperkuat segmen SUV global--Foto: youtube Road Test Review
Di bawah Re:Nissan, Nissan mengurangi kompleksitas lini produk dengan menurunkan jumlah platform yang digunakan, sekaligus mempercepat siklus pengembangan model baru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


