Perisai Canggih di Balik Kemudi: Membedah Teknologi ADAS Nissan yang Mengubah Standar Keamanan SUV Modern
teknologi ADAS Nissan pada SUV modern--foto: chat gpt
PALTV.CO.ID- Industri otomotif global tengah berada di titik balik transisi teknologi, di mana aspek keselamatan tidak lagi sekadar soal sabuk pengaman atau kantong udara.
Nissan, sebagai salah satu pionir teknologi otomotif asal Jepang, menjawab tantangan era mobilitas masa depan dengan menyematkan sistem Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang komprehensif pada lini SUV unggulan mereka.
Melalui payung teknologi yang dikenal sebagai Nissan Intelligent Mobility, pabrikan ini berupaya menciptakan ekosistem berkendara dengan visi "Zero Fatality".
Bagi konsumen SUV seperti Nissan Terra, Nissan X-Trail, hingga Nissan Kicks e-POWER, fitur ADAS bukan sekadar aksesori pemanis brosur, melainkan "malaikat pelindung" digital yang bekerja dalam milidetik untuk mencegah fatalitas di jalan raya.
BACA JUGA:Perkuat Pengawasan, Kanim Palembang Gelar Operasi Serentak Wirawaspada
ProPILOT Assist: Jembatan Menuju Berkendara Otonom
Salah satu mahkota dari fitur ADAS Nissan adalah ProPILOT Assist. Teknologi ini dirancang untuk mengurangi beban kerja pengemudi, terutama saat menghadapi kemacetan panjang di perkotaan atau perjalanan jauh di jalan tol.
Dengan mengombinasikan Intelligent Cruise Control dan Steering Assist, sistem ini mampu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sembari memastikan mobil tetap berada tepat di tengah lajur secara otomatis.
Berbeda dengan sistem cruise control konvensional, ProPILOT milik Nissan terasa lebih halus dalam melakukan pengereman dan akselerasi, memberikan sensasi berkendara yang lebih natural dan tidak mengejutkan bagi pengemudi.

Teknologi ADAS Nissan menjadi perisai canggih di balik kemudi--foto: chat gpt
Intervensi Cerdas: Mencegah Sebelum Terjadi
Kekuatan utama ADAS Nissan terletak pada kemampuan prediktifnya. Fitur Intelligent Forward Collision Warning (IFCW) menjadi garda terdepan dengan kemampuan unik: radar ini tidak hanya memantau mobil tepat di depan Anda, tetapi juga posisi kendaraan kedua di depan.
Jika kendaraan tersebut melakukan pengereman mendadak, sistem akan memberikan peringatan dini sebelum pengemudi menyadarinya.
Jika peringatan tersebut tidak direspon, fitur Intelligent Emergency Braking (IEB) akan mengambil alih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


