90 Persen Pedagang Pasar Baru Pangkalan Balai Tolak Relokasi

90 Persen Pedagang Pasar Baru Pangkalan Balai Tolak Relokasi

Ratusan pedagang pasar baru Pangkalan Balai mendatangi gedung DPRD Banyuasin untuk menyampaikan keluhan para pedagang terhadap rencana relokasi pasar. --Foto : M. Ridho - PALTV

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Rencana Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk melakukan pemindahan atau relokasi pasar yang sebelumnya pasar baru Pangkalan Balai ke pasar rakyat cangkring menuai penolakan dari ratusan pedagang. 

Ratusan pedagang pasar baru Pangkalan Balai mendatangi gedung DPRD Banyuasin untuk menyampaikan keluhan para pedagang terhadap rencana relokasi pasar. 

Dalam orasi yang dilakukan di depan anggota DPRD Banyuasin, pedagang menyampaikan dengan lantang dan menolak dengan keras relokasi yang dinilai akan merugikan para pedagang. 

Ali Mukhtar Aziz, Koordinator Aksi mengatakan hampir 90 persen pedagang pasar pangkalan balai menolak untuk dilakukan relokasi ke pasar cangkirng. 

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pengancaman Dokter di RSUD Sekayu

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Lepas 433 Jemaah Umroh Langsung Palembang–Jeddah


Ali Mukhtar Aziz, Koordinator Aksi --Foto : M. Ridho - PALTV

"Kami tentunya menolak rencana relokasi ini, hampir 90 persen kami para pedagang tidak mau pindah dengan alasan jarak yang jauh dari perkotaan dan tentunya akan memakan biaya yang banyak" Ucapnya. 

Pedagang menilai lokasi yang jauh dari permukiman akan mempengaruhi perekonomian dan penghasilan para pedagang. 

"Jauhnya dari permukiman warga tentunya membuat dagangan kami menjadi sepi dan berpengaruh ke pendapatan kami" Lanjutnya.

Ali Mukhtar berharap agar pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat mempertimbangkan kembali keputusan relokasi pasar yang dianggap dapat merugikan para pedagang. 


Pedagang menilai lokasi yang jauh dari permukiman akan mempengaruhi perekonomian dan penghasilan para pedagang. --Foto : M. Ridho - PALTV

"Kami harap pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat mempertimbangkan kembali rencana relokasi ini, tentunya kami merasa sangat dirugikan jika hal ini terjadi" Tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id