Awas! Jangan Makan Buah Kecubung, Begini Dampaknya

Awas! Jangan Makan Buah Kecubung, Begini Dampaknya

Tanaman kecubung.--instagram.com/@bang_nux

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pernahkah kalian mendengar sebuah candaan yang mungkin terdengar bunyinya seperti ini “Ah elo kebanyakan makan kecubung sih, kan jadi seperti ini keadaannya.”

Maksud perkataan tersebut adalah buah kecubung atau Dature Stramonium, mengandung senyawa alkaloid seperti atropin, skopolamin, dan hiosianim.

Senyawa-senyawa ini memiliki efek psikoatif yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat manusia dan menyebabkan perubahan kesadaran.

Namun, penting untuk dicatat bahwa efek yang dihasilkan bukanlah “mabuk” dalam arti yang umumnya dikaitkan dengan konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.

BACA JUGA:Tak Seburuk Itu, Ternyata Kecubung Punya Banyak Manfaat!

BACA JUGA:8 Manfaat Buah Mangga bagi Kesehatan, Nomor 5 Penting Banget!

Buah kecubung dikenal sebagai buah ‘setan’ atau jarak kecubung adalah tumbuhan beracun yang mengandung senyawa-senyawa seperti alkaloid tropana.

Makanan atau bahan yang tidak aman atau berpotensi beracun tidak boleh dikonsumsi. Dikutip dari berbagai sumber, kecubung adalah buah yang berasal dari tumbuhan Datura Stramonium.

Tumbuhan ini termasuk dalam keluarga Solanaceae atau keluarga Solanaceae yang sama dengan tomat, kentang dan terong.

Buah kecubung tumbuh dari bunga yang dihasilkan oleh tumbuhan Dature Stramonium. Buah kecubung memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakanya dari buah-buahan lain.

BACA JUGA:PBL Cup 2023 Digelar, 8 Klub Siap Serukan Pertandingan!

BACA JUGA:Banyak Vila Dijual Murah! Jangan Langsung Beli, Ini Alasannya


Buah kecubung berbahaya bagi kesehatan.--instagram.com/@ahmad.syafaat.447

Kecubung berbentuk bulat dan memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari 3 hinggga 5 sentimeter. Kulit buahnya biasanya berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi kuning atau cokelat ketika matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber