Mobil Jepang Tetap Jadi Pilihan Utama Konsumen Indonesia, Meski Minim Fitur

Mobil Jepang Tetap Jadi Pilihan Utama Konsumen Indonesia, Meski Minim Fitur

Dominasi kala itu dipegang oleh merek-merek Jepang seperti Toyota, Honda, dan beberapa lainnya.--youtube@fusebox

PALTV.CO.ID,- Selama puluhan tahun, mobil Jepang telah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, tak peduli lapisan ekonomi.

Fenomena ini tercermin dari data penjualan otomotif nasional yang menunjukkan dominasi merek-merek Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Honda, dan Mitsubishi di posisi teratas setiap tahunnya.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar mobil Jepang di Indonesia mencapai lebih dari 70 persen.

Toyota berhasil menguasai hampir sepertiga pasar, disusul Daihatsu, Honda, dan Mitsubishi.

Sementara merek Eropa dan Tiongkok masih jauh dari kata dominan, meskipun produk-produk mereka menawarkan fitur modern yang lebih melimpah.

BACA JUGA:GPT-5 dari OpenAI Kini Gratis untuk Semua Orang: Inilah yang Baru dan Cara Mengaksesnya

BACA JUGA:Pertama Kali Juara! Crystal Palace Kalahkan Liverpool di Community Shield

Padahal, jika dibandingkan secara fitur, mobil Jepang kerap dianggap kalah bersaing.

Contohnya, Wuling Alvez yang dibanderol setara Honda WR-V, sudah dilengkapi teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS), kamera 360 derajat, hingga head-up display.

Sementara Honda WR-V hanya menawarkan Honda Sensing pada varian tertinggi dengan harga lebih mahal.

Perbandingan serupa juga terjadi pada Toyota Veloz dan Chery Omoda 5.



Toyota memperkenalkan dua jagoan barunya: Urban Cruiser EV dan BZ4X--youtube@autodp

kisaran harga mirip, Omoda 5 menawarkan interior premium, panoramic sunroof, kursi elektrik, hingga ambient light, sementara Veloz unggul pada keandalan dan jaringan purna jual, tetapi minim fitur premium.

BACA JUGA:Mengupas Tuntas Redmi Note 5G: Kelebihan, Kekurangan dan Apakah Layak Dibeli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber