Uang Ratusan Juta Raib, Sopir dan Teman Sekongkol Gasak Rekening Nenek di Palembang

Selanjutnya, uang hasil curian tersebut dikirim kembali ke rekening Bayu untuk menghilangkan jejak.

Aksi pencurian ini baru terungkap setelah anak korban mengecek rekening milik ibunya yang kehilangan kartu ATM sejak Desember 2024.

Kecurigaan memuncak pada 14 April 2025 ketika pihak bank menyatakan saldo rekening sudah kosong.

BACA JUGA:Cerdas Bukan Warisan Mutlak: Ini Fakta tentang Kecerdasan Anak Menurut Ilmuwan

BACA JUGA:Perbandingan Motor Listrik Terbaru dari Polytron dan Viar: Mana yang Lebih Unggul?

“Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata penarikan dana dilakukan sejak awal Oktober 2024 secara bertahap,” tambah AKBP Tri Wahyudi.

Bayu Apdiansyah dan Yogi Esmemet dua sekawan penggasak uang dalam rekening bank nenek Norma Siregar, Senin (21/7/2025).-Mulyadi-PALTV

Dalam pemeriksaan, Bayu mengaku menggunakan uang hasil curian untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan berjudi secara online.

"Uangnya saya pakai buat kebutuhan sehari-hari dan main slot. Saya ambil dompetnya pas korban lagi nggak di rumah," ujar Bayu kepada penyidik.

Kini kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan tengah menjalani proses hukum di Polda Sumsel.

Sumber: paltv