Jejak Peradaban: Momen Penting Perjalanan Panjang Menuju Terbentuknya Dunia Kontemporer

Jejak Peradaban: Momen Penting Perjalanan Panjang Menuju Terbentuknya Dunia Kontemporer

Jejak peradaban, evolusi panjang menuju terbentuknya dunia kontemporer.-Joe-pixabay.com/jplenio

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam sejarah panjang peradaban manusia, terdapat momen-momen penting yang telah membentuk dunia kontemporer seperti yang kita kenal saat ini.

Dengan kejadian-kejadian yang melibatkan perubahan politik, perang, revolusi, dan kemajuan ilmiah, dunia telah bertransformasi secara dramatis seiring berjalannya waktu. Mari kita telusuri perjalanan panjang menuju terbentuknya dunia kontemporer ini.

Peradaban manusia telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Di Mesir Kuno, misalnya, bangsa Mesir mengembangkan sistem pertanian yang maju, membangun piramida dan monumen yang mengesankan, dan mengembangkan sistem tulisan hieroglif yang kompleks.

Di Mesopotamia, peradaban Sumeria memperkenalkan sistem penulisan kuneiform dan menciptakan sistem kelembagaan politik yang kompleks.

BACA JUGA:8 Keutamaan Luar Biasa di Bulan Dzulhijjah yang Dicintai Allah SWT, Kamu Harus Tahu!

BACA JUGA:Bersihkan Rumah Sebelum Disanjoi, Apa Itu ‘Sanjo’ dalam Bahasa Palembang?

Di Tiongkok Kuno, Dinasti Zhou memperkenalkan konsep "Mandat Surgawi" yang memberikan legitimasi pemerintahan

Sementara di India, kerajaan-kerajaan seperti Maurya dan Gupta mengembangkan sistem pemerintahan dan memberikan kontribusi signifikan dalam bidang matematika, astronomi, dan filsafat.

Periode Zaman Pertengahan (Abad ke-5 hingga ke-15) merupakan periode transisi yang kompleks dalam sejarah dunia.

Pada saat yang sama, berbagai kekuatan politik dan agama bertarung untuk mendapatkan kekuasaan dan pengaruh.

BACA JUGA:Puncak Ibadah Haji, Ini Keutamaan Wukuf di Arafah, Wajib Tahu!

BACA JUGA:Cryptocurrency Mining Games, Game Penghasil Bitcoin Android, Wajib Coba Nih!

Oleh karena itu, Zaman Pertengahan ini disebut juga dengan Abad Kegelapan, terutama bagi bangsa-bangsa di benua Eropa.

Pada abad ke-14, Renaisans dimulai di Italia dan menginspirasi perkembangan seni, ilmu pengetahuan, dan budaya. Renaisans yang berarti kelahiran kembali, menempat pusat pengetahuan kembali ke manusia (antroposentris).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber