Jejak Peradaban: Momen Penting Perjalanan Panjang Menuju Terbentuknya Dunia Kontemporer

Jejak Peradaban: Momen Penting Perjalanan Panjang Menuju Terbentuknya Dunia Kontemporer

Jejak peradaban, evolusi panjang menuju terbentuknya dunia kontemporer.-Joe-pixabay.com/jplenio

Karya-karya seperti "Mona Lisa" karya Leonardo da Vinci dan "David" karya Michelangelo menjadi simbol pencapaian manusia dalam bidang seni.

Renaisans juga mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, dengan penemuan baru dalam bidang astronomi, matematika, dan anatomi.

BACA JUGA:Bisnis Menggiurkan dari Bermain Game Online, Menawarkan Jasa Joki Mobile Legend

BACA JUGA:Gampang Banget! Ternyata Ini Cara Mendapatkan Uang dari Blog

Pada abad ke-15, era penjelajahan dimulai dengan penemuan jalur laut baru oleh pelaut seperti Christopher Columbus, Vasco da Gama, dan Ferdinand Magellan. Penjelajahan ini membuka pintu menuju interaksi antara bangsa-bangsa dan perluasan kekuasaan imperial.

Imperialisme Eropa mencapai puncaknya pada abad ke-19, ketika negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Spanyol mendirikan koloni di berbagai belahan dunia.

Kolonialisme ini mengubah lanskap politik, sosial, dan ekonomi dunia secara dramatis. Perdagangan global, transatlantik slave trade, dan perubahan budaya yang meluas adalah beberapa efek dari era penjelajahan dan imperialisme Eropa.

Revolusi industri di abad ke-18 dan ke-19 menjadi tonggak penting dalam perubahan dunia. Kemajuan teknologi seperti mesin uap, perkeretaapian, dan produksi massal mempercepat pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi.

BACA JUGA:Kabar Terbaru! Game Mobile Legends Bisa Menghasilkan Uang Asli, Simak Caranya!

BACA JUGA:PDHI Sumatera Selatan Temukan Hewan Kurban Belum Cukup Umur

Revolusi industri di Inggris membawa perubahan sosial yang signifikan, seperti perubahan dalam sistem kerja dan meningkatnya urbanisasi. Pada masa ini, kesenjangan si miskin dan si kaya semakin lebar dan dalam.

Seiring terjadinya Revolusi Industri di Inggris yang menjalar ke negara-negara di Eropa terutama Eropa Barat, meletus pula dua revolusi lainnya, Revolusi Perancis dan Revolusi Amerika.

Revolusi Perancis terjadi sebagai akibat krisis ekonomi pada masa pemerintahan Raja Lois XVI yang melibatkan diri dalam perang kemerdekaan (perang saudara) di Amerika.

Keputusan Louis XVI menaikkan pajak untuk membiayai perang melawan Inggris di Amerika, membuat rakyat proletar semakin tercekik kemiskinan dan kelaparan di mana-mana.

BACA JUGA:Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Situs Warisan Dunia yang Mengeksplor Kekayaan Alam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber