Viral! Pemakaman Anggota PP yang Tewas Dibunuh di Bekasi Dilakukan Ala Militer

Viral! Pemakaman Anggota PP yang Tewas Dibunuh di Bekasi Dilakukan Ala Militer

Prosesi pemakaman anggota PP yang tewas di Bekasi--Tiktok Djawier354

BEKASI, PALTV.CO.ID – Video yang diunggah akun Tiktok Djawier354 Sabtu, 14 Januari 2023 langsung viral. 

Video tersebut hingga pukul 12.20 WIB telah ditonton 2,9 juta kali. 

Video yang viral berdurasi 30 detik itu adalah prosesi pemakaman anggota ormas Pemuda Pancasila atau PPbernama Renathus Pasaribu yang tewas dibunuh oleh pemuda Madura berinisial FR (22).

Pemakanan jenazah anggota PP ini dilakukan ala militer lengkap dengan seragam loreng orangenya.

Dilansir dari radarbekasi.id, FR (22), pelaku pembunuhan salah satu anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) bernama Renathus Pasaribu (48), berhasil dibekuk pihak Polres Metro Bekasi di wilayah Kabupaten Semarang, tepatnya di rest area tol Km 379, saat hendak pulang kampung untuk melarikan diri usai melakukan aksinya.

BACA JUGA:6 Cara Diet Cepat dan Sehat yang Wajib Anda Tahu

BACA JUGA:Geger! Pelajar SMA Jadikan Bendera PDI Perjuangan sebagai Sajadah Shalat

Tersangka membunuh korban dengan sebilah celurit, usai bersitegang di lantai tiga sebuah klub malam, yang berada di kawasan industri MM2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu dini hari (8/1).

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, peristiwa pembunuhan ini bukan konflik antar ormas. Melainkan konflik personal. 

Korban memang bekerja sebagai penjaga keamanan di Ruko Bekasi Fajar Kawasan MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, yang merupakan lokasi kejadian pembunuhan. 

Ketika ditemukan tergeletak, korban kebetulan menggunakan seragam salah satu ormas.

“Pelaku tunggal berinisial FR (22), yang bersangkutan melakukan sendiri pembunuhan tersebut menggunakan celurit dengan cara membacok korban sebanyak tiga kali. Saya tegaskan, ini bukan konflik antar ormas maupun kelompok, apalagi komunitas. Ini sifatnya personal,” beber Gidion, saat ungkap kasus di Polres Metro Bekasi, Senin (9/1).

BACA JUGA:Video: Alokasi Pupuk Subsidi di Sumsel Naik Signifikan di Tahun 2023

BACA JUGA:Video: Pernak Pernik yang Banyak Dicari Jelang Imlek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber