Bersihkan Rumah Sebelum Disanjoi, Apa Itu ‘Sanjo’ dalam Bahasa Palembang?
Sudah menjadi tradisi masyarakat Palembang membersihkan rumah sebelum perayaan Idulfitri dan Iduladha, untuk menyambut tamu yang 'sanjo'.-Juliadi Azwan-Dokumentasi pribadi
Tradisi sanjo ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antarwarga Palembang.
Melalui sanjo, masyarakat Palembang menjadikan momen lebaran sebagai kesempatan untuk saling bertemu, berbagi kebahagiaan, bermaaf-maafan, dan menjalin kebersamaan yang erat.
BACA JUGA:Kelengkeng Desa Trikarya Belitang 3 Dagingnya Tebal Bijinya Kecil Beraroma Durian
BACA JUGA:Jembatan Ampera dari Masa ke Masa dari Awal Pembangunannya hingga Kini
Dengan menjaga tradisi sanjo, masyarakat Palembang berharap bahwa nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan akan tetap hidup di tengah arus modernisasi dan perubahan sosial.
Perayaan lebaran di Palembang tidak hanya sekedar ajang berkumpul, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat ikatan emosional dan membangun hubungan harmonis antarwarga.
Sehingga, tradisi sanjo diharapkan akan terus melestarikan semangat gotong-royong dan keakraban di antara masyarakat Palembang dari generasi ke generasi.
Demikianlah artikel mengenai tradisi sanjo dalam perayaan lebaran di Palembang. Semoga tradisi ini terus hidup dan menjadi ciri khas yang memperkaya kebudayaan Palembang. Selamat Hari Raya Iduladha kepada seluruh masyarakat Palembang, selamet sanjo!*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: