Rumah Ludes Terbakar, Pempek Tetap Jadi Sandaran Hidup

Rumah ludes terbakar, pempek tetap jadi sandaran hidup Mulyadi dan keluarga, Kamis (19/6/2025).-Hafid Zainul-PALTV
“Untuk sepeda tak ikut hangus,” ujar Mulyadi.
Kini, Mulyadi dan istrinya menumpang tinggal di bedeng anaknya yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran.
“Sementara tinggal di bedeng anak, dekat rumah,” ungkap Mulyadi.
Setiap hari, Mulyadi menjajakan sekitar 500 pempek hasil buatan sendiri. Namun pasca kebakaran, ia kesulitan melanjutkan usaha lantaran kehabisan modal.
BACA JUGA:Bawa Sabu 2 Kilogram, Warga Ogan Ilir Ditangkap sebagai Jaringan Internasional
BACA JUGA:BPJPH Tingkatkan Pengawasan Produk Halal Usai Temuan Produk Berbahan Non-Halal
Mulyadi berharap bantuan dari Pemerintah agar ia tetap dapat berjualan pempek untuk menafkahi diri dan keluarga, Kamis (19/6/2025).-Hafid Zainul-PALTV
“Untuk beli sagu dan minyak goreng saja dua juta Rupiah tidak cukup. Saya butuh bantuan modal untuk bisa jualan lagi,” ucap Mulyadi.
Hingga kini, belum ada bantuan dari Pemerintah maupun lembaga sosial yang datang.
Di tengah puing-puing rumahnya, Mulyadi hanya berharap ada uluran tangan agar ia bisa kembali mengayuh sepeda membawa pempek dan menjemput rezeki seperti biasa.
“Sejauh ini belum ada bantuan dari Pemerintah. Kalau bisa ada bantuan uluran tangan dari Pemerintah,” tutup Mulyadi dengan penuh harap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv