Krisis Finansial Menghantam Neta Auto Tiongkok, Operasonal di Indonesia Sedikit

Krisis Finansial Menghantam Neta Auto Tiongkok, Operasonal di Indonesia Sedikit

Produsen mobil listrik asal Tiongkok Neta Auto tengah berada dalam situasi genting.--neta.co.id

PALTV.CO.ID,- Produsen mobil listrik asal Tiongkok Neta Auto tengah berada dalam situasi genting.

Perusahaan Neta Auto telah secara resmi memasuki proses restrukturisasi pada Kamis, 12 Juni 2025.

Sebagai respons terhadap krisis finansial dan tantangan operasional yang telah berlangsung sejak tahun sebelumnya.

Restrukturisasi ini dilakukan di bawah pengawasan pengadilan, mencakup penataan kembali utang dan sistem kerja internal guna mencegah kebangkrutan total.

Langkah ini muncul hanya sehari setelah publik Tiongkok dikejutkan oleh sebuah video yang memperlihatkan adegan emosional antara sejumlah pegawai dan Ketua Neta Auto, Fang Yunzhou.

BACA JUGA:Hyundai Palisade Generasi Kedua Resmi Hadir di Indonesia

BACA JUGA:Lelang Kendaraan Dinas Pemkab OKI Tembus Rp 990 juta

Video yang direkam di kantor baru Neta di Shanghai tersebut menunjukkan para pekerja yang mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji sejak November 2024.

Periode tersebut bertepatan dengan pemutusan hubungan kerja besar-besaran yang menyebabkan lebih dari 2.900 karyawan diberhentikan, hampir 50% dari total tenaga kerja.

Sejak awal 2024, Neta Auto telah dilanda berbagai persoalan, mulai dari krisis arus kas, tuntutan hukum dari pihak ketiga.

Hingga kepergian beberapa eksekutif penting dari jajaran manajemen. Kondisi ini mempercepat penurunan performa bisnis dan membuat perusahaan berada dalam posisi yang sangat rentan.

Penjualan di Indonesia: Stabil Tapi Masih Mini

BACA JUGA:Memilukan!! Guru Ngaji Jadi Korban Penculikan dan Pelecehan Seksual di PALI

BACA JUGA:Sate Pentul Ikan ala Palembang yang Lezat dan Praktis Diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber