Lelang Kendaraan Dinas Pemkab OKI Tembus Rp 990 juta

Lelang randis Pemkab OKI tembus Rp990 juta, 16 unit terjual.--Foto : Novan Wijaya - PALTV
OKI, PALTV.CO.ID ,- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar lelang kendaraan dinas (Randis) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) Palembang pada, Jum'at, (13/6).
Lelang yang dilakukan Pemkab OKI ini merupakan komitmen Bupati dan Wakil Bupati, Muchendi-Supriyanto dalam penataan barang milik daerah (BMD).
Dari 31 unit kendaraan dinas yang di lelang pada tahap I, Terjual sebanyak 16 unit kendaraan dan 3 paket scrap (limbah benda padat) dengan nilai perolehan sebesar Rp 990. 097.000,- dari limit awal Rp 794.097.000,-.
Sementara 12 unit sisanya akan dilelang pada tahap II dengan nilai limit sebesar Rp 371.116.000,-
BACA JUGA:Diduga Selingkuh dengan Rekan Kerja, Seorang Istri Dilaporkan Suami ke Polisi
BACA JUGA:Memilukan!! Guru Ngaji Jadi Korban Penculikan dan Pelecehan Seksual di PALI
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar lelang kendaraan dinas (Randis) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang pada, Jum'at, (13/6).--Foto : Novan Wijaya - PALTV
"Optimis bisa mencapai target yang ditetapkan Pak Bupati sebesar 1 Miliar karena masih ada 12 unit lagi yang akan masuk lelang tahap II ditambah lelang kendaraan roda 2," Ujar Kepala BPKAD OKI, Farlidena Burniat.
Abur memastikan seluruh proses dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku karena lelang digelar secara terbuka dan online melalui aplikasi lelang KPKNL. Hasil lelang tambahnya masuk sebagai penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKI.
Wakil Bupati OKI, Supriyanto mengatakan penjualan eks kendaraan dinas dalam rangka memulihkan aset serta mengoptimalkan pendapatan daerah mengingat keterbatasan anggaran.
"Pertama kita berterimakasih kepada Kejari OKI yang telah mendampingi dari awal terhadap pemulihan aset ini sehingga hasil yang diperoleh setidaknya bisa membantu keterbatasan keuangan daerah," Ujar Supri.
BACA JUGA:Sejarah Bank: Dari Tukar Uang di Taman Hingga Pilar Ekonomi Modern
BACA JUGA:Sate Pentul Ikan ala Palembang yang Lezat dan Praktis Diolah
Supri menambahkan kebijakan penghapusan kendaraan dengan cara dilelang itu dilakukan juga dalam rangka efisiensi biaya pemeliharaan kendaraan, pengeluaran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan asuransi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id