HarmonyOS Jadi Multi-Platform, Huawei Siap Guncang Ekosistem Global

Huawei dalam menghadirkan ekosistem mandiri yang tidak hanya kompetitif di pasar lokal Tiongkok, tetapi juga siap bersaing di panggung global.-- foto: youtube@SafetyA1

Dukungan Multi-Platform: Bukan Sekadar Sistem Operasi

Yang membedakan HarmonyOS dari sistem operasi lain adalah arsitektur mikrokernel dan kemampuannya berjalan di berbagai jenis perangkat dengan sumber daya berbeda.

HarmonyOS dirancang agar ringan, fleksibel, dan aman. Huawei menekankan bahwa sistem ini dapat menyesuaikan diri untuk berjalan di perangkat dengan spesifikasi rendah seperti perangkat IoT, maupun perangkat dengan kapabilitas tinggi seperti smartphone dan kendaraan otonom.

Selain itu, HarmonyOS mendukung pengembangan aplikasi lintas platform dengan satu basis kode. Pengembang cukup menulis satu aplikasi dan sistem akan menyesuaikan UI dan fungsionalitasnya secara otomatis berdasarkan perangkat yang digunakan. Ini sangat menghemat waktu dan sumber daya pengembang, serta meningkatkan konsistensi pengalaman pengguna.

Meskipun HarmonyOS telah berkembang pesat di Tiongkok dan mulai menguasai pangsa pasar yang signifikan, tantangan utama Huawei adalah memperluas adopsi secara global.

Salah satu kendala terbesarnya adalah dominasi Android dan iOS di pasar smartphone, serta belum luasnya dukungan dari pengembang aplikasi global.

HarmonyOS, atau HongmengOS dalam versi aslinya di Tiongkok, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019.--foto: youtube@SafetyA1

Namun, Huawei terus memperluas dukungan terhadap HarmonyOS dengan menggandeng lebih banyak mitra manufaktur dan pengembang di luar Tiongkok.

Selain itu, Huawei juga mengembangkan ekosistem AppGallery sebagai alternatif dari Google Play Store, dan mendorong pengembang global untuk merilis aplikasi mereka ke platform ini.

Langkah strategis Huawei dalam merilis HarmonyOS Next—versi HarmonyOS murni tanpa ketergantungan pada Android Open Source Project (AOSP)—juga memperkuat komitmen mereka untuk benar-benar mandiri dari ekosistem Android.

Ini berarti, dalam waktu dekat, HarmonyOS akan sepenuhnya menjadi sistem operasi independen, bukan lagi berbasis modifikasi Android.

Dengan semakin banyak perangkat pintar yang muncul dan kebutuhan akan konektivitas antarperangkat yang meningkat, HarmonyOS hadir di saat yang tepat. Huawei tidak hanya menawarkan alternatif terhadap dominasi sistem operasi besar seperti Android dan iOS, tetapi juga membuka kemungkinan baru untuk pengalaman digital yang lebih terintegrasi.

Jika Huawei berhasil mengatasi tantangan adopsi global dan memperluas ekosistem aplikasinya, HarmonyOS berpotensi menjadi pionir dalam era baru sistem operasi lintas perangkat.

Dalam jangka panjang, sistem ini bisa menjadi pondasi utama untuk dunia digital yang lebih saling terhubung dan efisien, baik di rumah, kantor, maupun dalam mobilitas sehari-hari.

Sumber: berbagai sumber