Film The Ugly Step Sister: Ketika Mimpi Jadi Monster

Film The Ugly Step Sister: Ketika Mimpi Jadi Monster--web@moviesroom
Frustrasi yang menumpuk lama-lama berubah menjadi obsesi dan kebencian, mendorong Elvira ke dalam tindakan-tindakan ekstrem yang bikin penonton tercengang.
The Ugly Step Sister bukan hanya cerita dongeng yang diputar balik. Film ini juga menjadi kritik sosial tajam terhadap standar kecantikan yang tidak realistis, tekanan untuk selalu tampil sempurna, dan betapa kejamnya dunia ketika menilai seseorang hanya dari penampilan luar.
BACA JUGA:Walikota Palembang Ratu Dewa Resmi Melaunching Program MASUBA
BACA JUGA:Rumah Mewah di Palembang Terbakar Saat Ditinggal ke Jakarta
Emilie Blichfeldt secara brilian mengangkat tema ini lewat visual yang edgy, dialog yang menggigit, dan alur cerita yang twisted tapi tetap relevan.
Ini bukan film fairy tale dengan akhir bahagia. Ini adalah kisah menyakitkan tentang seseorang yang ingin diterima, diakui, dan dicintai—namun justru dihancurkan oleh impiannya sendiri.
Setiap luka di tubuh Elvira menyuarakan jeritan batin banyak orang yang merasa tidak pernah cukup di mata orang lain.
Penasaran sama kisah dongeng yang dibalik jadi lebih kelam dan bermakna? Buat yang lagi cari tontonan anti-mainstream dengan nuansa gelap dan pesan mendalam, The Ugly Step Sister wajib masuk list.
Film ini bukan sekadar plot alternatif Cinderella, melainkan perenungan tajam tentang siapa sebenarnya “penjahat” dalam sebuah cerita, dan seberapa banyak luka tersembunyi di balik label itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber