10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Harus Diteliti Sebelum Menyesal Membeli

Ford Fiesta

Mobil hatchback ini menyenangkan untuk dikemudikan, tapi transmisinya sangat bermasalah—terutama versi dual clutch. Selain kadang mengalami  overheat, harga spare part-nya di pasaran juga lebih mahal dari mobil Jepang.

BACA JUGA:Mengungkap Teknologi di Balik Kipas Angin Tanpa Baling-Baling

BACA JUGA:Pasca Kerusuhan Blok-blok Tahanan Hancur, Lapas Muara Beliti Dijaga Ketat!

Chevrolet Aveo Gen 2

City car ini punya desain keren, tapi transmisi otomatisnya sering bermasalah dan kaki-kakinya cepat aus. Akses part juga sulit karena Chevrolet sudah tidak aktif di Indonesia.

Proton Exora

MPV ini memang luas dan lengkap fiturnya, tapi mesin CPS turbo-nya tidak tahan banting. Sering overheat dan masalah elektrikal kerap muncul. Spare part-nya sulit didapat dan nilai jualnya sangat rendah.

Nissan Grand Livina L10

BACA JUGA:Bupati PALI Asgianto Tinjau dan Bangga Prestasi Pelajar SMA Negeri 2 PALI

BACA JUGA:Sudah Berulang Kali, Pencuri Ikan Asin di Jakabaring Akhirnya Diringkus

Mobil ini nyaman, tapi overheat adalah masalah umum. Radiator bocor, fan lemah, serta transmisi AT yang jeduk adalah penyakit lamanya. Selain itu, harga suku cadangnya tergolong mahal dan cukup sulit untuk didapatkan, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan mobil-mobil Jepang sekelasnya.

Nissan Serena C26

MPV canggih ini bermasalah di transmisi CVT dan sistem kelistrikan. AC digital, sliding door elektrik, hingga speedometer sering error dan sulit diperbaiki.

Mobil bekas kini menjadi alternatif yang cukup diminati karena harganya yang lebih terjangkau,--www.Vecteezy.com

Sumber: berbagai sumber