7 Alasan Teknis Kenapa Ban Balap Harus Polos Tanpa Alur

3. Stabilitas di Kecepatan Tinggi

ban motor balap tidak memiliki alur air alias polos alias gundul total.--ig@lucifer37k

Motor balap melaju di kecepatan yang ekstrem, seringkali lebih dari 300 km/jam. Di kecepatan ini, bahkan sedikit ketidakseimbangan bisa berakibat fatal. Ban slick memberikan stabilitas aerodinamis dan mekanik yang lebih baik karena bentuk dan permukaannya yang seragam. 

BACA JUGA:Bupati Lepas 35 Pelajar OKI Ikuti Kompetisi Matematika Nasional di Jakarta

BACA JUGA:Goa Harimau OKU Ditetapkan Situs Cagar Budaya, Diresmikan Juni Mendatang

4. Responsivitas Handling yang Lebih Baik

Setiap milidetik sangat berarti di lintasan balap. Ban slick memberikan respon yang lebih cepat dan presisi saat pengendara mengarahkan motor, terutama saat memasuki atau keluar dari tikungan. Tanpa alur, ban lebih “jujur” terhadap input dari pembalap, membuat pengendalian motor terasa lebih tajam dan langsung.

5. Desain Khusus untuk Kondisi Kering

Ban jenis slick tidak dirancang untuk menghadapi segala cuaca — ini penting dipahami. Ban jenis ini untuk lintasan kering.

BACA JUGA:Warga Rusun Palembang Keluhkan Fasilitas Rusak dan Minta Segera Diperbaiki

BACA JUGA:Hasil Laboratorium DLH Sumsel Tentukan Nasib PTASL

Saat hujan turun, seorang pembalap wajib masuk pit dan menukar ban dengan yang memiliki tipe “rain tire” yang memiliki alur untuk mengalirkan air. Jadi, bukan berarti ban slick cocok untuk semua kondisi, tapi mereka tak tertandingi di trek kering.

6. Material dan Kompon Karet Lebih Lembut

Ban jenis balap menggunakan bahan kompon karet khusus dimana kompon lebih lembut dibanding ban motor biasa. Kompon ini dirancang untuk “lengket” ke permukaan aspal saat panas.

ban gundul atau yang biasa disebut slick tire, justru memberikan performa terbaik--ig@lucifer37k

Sumber: berbagai sumber