Sepinya Pengunjung Wisata Di Makam Kiai Muara Ogan Saat Puasa

Sepinya Pengunjung Wisata Di Makam Kiai Muara Ogan Saat Puasa--Foto : Idham - PALTV
Warisan Spiritual Kiai Muara Ogan
Sepanjang hidupnya, Kiai Muara Ogan aktif menyebarkan ajaran Islam di Sumatera Selatan. Kontribusinya dalam dakwah sangat besar, sehingga hingga kini makamnya tetap menjadi tempat ziarah bagi umat Islam yang ingin mengenang jasa-jasanya.
Beliau wafat pada Selasa malam Rabu, 17 Rajab 1319 H, atau bertepatan dengan 31 Oktober 1901 M, dalam usia 90 tahun. Makamnya terletak di Gubah, di samping Masjid Muara Ogan, Kertapati, Palembang, yang hingga kini masih menjadi pusat kegiatan keagamaan.
BACA JUGA:Etnis Tionghoa Kampung Kapitan 7 Ulu, Lestarikan Tradisi Sedekah Ruah Dan Sedekah Kampung
BACA JUGA:Perahu Getek Terbalik di Sungai Rawas, Iqbal Ditemukan Tewas, Pencarian Berlanjut
Suasana Loaksi Makam Kiai Muara Ogan di Bulan Ramadhan--Foto : Idham - PALTV
Makam Kiai Muara Ogan di Bulan Ramadhan
Di luar bulan Ramadhan, makam ini biasanya ramai dikunjungi oleh para peziarah yang ingin berdoa dan mengenang perjuangan Kiai Muara Ogan dalam menyebarkan Islam. Namun, saat bulan puasa tiba, jumlah pengunjung berkurang signifikan karena umat Islam lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan masjid untuk memperbanyak ibadah.
Meski demikian, makam ini tetap menjadi salah satu tempat bersejarah yang memiliki nilai religius tinggi. Ketika Ramadhan usai, peziarah akan kembali berdatangan untuk berziarah dan mendoakan ulama besar yang telah berjasa bagi perkembangan Islam di Palembang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id